Catatan bahwa Denmark pernah melakukannya di 1992 dan didorong solidaritas atas Christian Eriksen sehingga tampil hebat melawan Rusia di laga akhir bisa menjadi tanda, bahwa dongeng itu dimulai.
Bukan saja Denmark, Swedia juga mampu menjadi juara grup setelah tak terkalahkan di grup yang diisi Spanyol. Dua negara skandinavia ini saya rasa perlu digarisbawahi sebagai dua tim yang memiliki peluang sebagai tim kejutan di turnamen ini.
Selebihnya, saya kira esensi kejutan yang berada bersama ketidakmungkinan membuat apa saja bisa terjadi. Artinya bisa ada kejutan, tetapi juga tidak, apapun itu, drama Euro 2020 di babak selanjutnya akan semakin menarik untuk disimak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H