Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Sepeda Motor Disebut Kereta di Medan, dan Keganjilan Serupa Lainnya

6 Februari 2021   15:32 Diperbarui: 6 Februari 2021   15:46 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : pixabay.com

***

Sebenarnya keganjilan yang menimbulkan kebingungan serupa seperti ini pernah saya alami juga ketika bertamu di rumah seorang teman di Bali beberapa tahun lalu.

Saya pikir tidak masif seperti sebutan "kereta" di Medan, tapi di Bali, sering juga (semua) sepeda motor itu disebut dengan "Honda".

Suatu kali, ada acara di rumah tersebut, dan ternyata ada makanan dan minuman tambahan yang perlu dibeli, dan saya dimintai tolong untuk membelikannya.

Oleh karena saya baru pertama kali datang, dan tidak membawa kendaraan, lalu saya meminta untuk dipinjamkan kendaraan. 

"Pakai saja Honda di depan itu nold, kuncinya di atas meja" kata bapak, pemilik rumah.

Saya tentu saja semangat, ambil kunci, lalu saya ke depan. 

Lalu saya berdiri tertegun setengah bingung. "Ini motor Yamaha semua, honda dimana ya?".

"Om, ini motor honda yang mana, dimana?"

"Itu di depan, pake saja yang warna putih itu"

Yang warna putih? Ini kan Yamaha. Lalu saya lihat kuncinya, ya elah, memang Yamaha, kuhidupkan "Honda" tersebut lalu langsung pergi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun