Prabowo juga nampak tepat menunjuk Dahnil Simanjuntak sebagai jubir. Di luar kemampuan orasi, menunjuk Dahnil sebagai jubir baginya membuat Prabowo juga bisa menangani banyak hal, tanpa dipusingkan dengan kesalahan penggunaan diksi yang bisa memperkeruh situasi.
Selain itu, dalam beberapa acara live dengan tema tertentu, ketika Prabowo berhalangan, Dahnil dapat hadir dan mewakili.
Dari beberapa alasan inilah saya kira, Moeldoko perlu segera menunjuk jubir untuk dirinya.
Bukan untuk lari dari persoalan tudingan kudeta ini, tapi untuk menghindari diksi-diksi yang kontraproduktif, karen komunikasi politik yang diharapkan dari Moeldoko adalah yang dapat meneduhkan situasi serta membantunya untuk dapat fokus di hal-hal yang lain---apalagi Moeldoko mengatakan bahwa pekerjaannya sedang menumpuk.
Jadi, mungkin perlu dicari jubir bagi Moeldoko. Asal jangan Valen dan Rizal saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H