Apa yang dapat membuat ini menjadi "wajar"? Sepertinya perlu kedewasaan dari PKS dan PDI-P dalam berpolitik--meski ini rasanya mustahil dilakukan setahun menuju Pilkada DKI.
Maksudnya seperti ini. PKS jika benar melakukan fungsi legislasi harus adil dan berimbang, selain itu mekanisme kritik pun, perlu menggunakan wadah yang digunakan, seperti di ruang rapat DPR dan sebagainya, tidak agresif.
Sebaliknya, PDI-P juga jangan terlalu panas kuping dan cepat bereaksi. Terlalu sering membela Risma menjadikan Risma bukan nampak lagi sebagai menteri, tetapi sebagai politisi, yang perlu dijaga jalan politiknya.
Hanya sekali lagi kita perlu maklum, bahwa kedua partai ini sepertinya tidak akan saling menunggu dan mengalah ketika Pilkada DKI sudah dekat. Kegaduhan politik seperti ini yang menggambarkan rivalitas dan persaingan akan terus terjadi.
Jika pada akhirnya tidak ada yang mengalah, sekali lagi kita hanya perlu maklum, tahun panas sudah dekat. Semua sedang bersiap, penari sudah meliuk-liuk, dan musik pun sudah mulai digeber keras-keras. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H