Di sinilah, AHY dapat maju sebagai calon yang nampak "tampak dosa". AHY menjadi calon yang polos dan netral. Jika skenario ini menjadi kenyataan, AHY dapat melenggang mulus menuju DKI 1.
Duga-menduga ini, emmang baru kelihatan---perkiraan saya, mendekati pertengahan tahun atau akhir tahun ini. Semua pihak sedang menunggu, apakah akan ada perkembangan elektabilitas yang terjadi sesudah Risma mengambil Kursi Mensos, dan lebih dekat ke Jakarta.
Menunggu dan membaca kekuatan calon lawan, adalah hal yang penting sekarang. Kita tunggu siapa yang paling jeli. Risma, Anies atau bahkan AHY.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H