Makanan tidak rasional. Makanan adalah budaya, kebiasaan, keinginan, dan identitas.-Jonathan Safran Foer-
Saya akhirnya menemukan alasan mengapa sebagai seorang yang tinggal di Pulau Timor NTT namun bisa jatuh cinta dengan hidangan asal Bali, bernama Ayam Betutu.
Alasannya bukan saja karena tekstur daging yang empuk, tetapi juga karena racikan cabai dan kaya bumbunya  base genep khas Bali yang pas dengan lidah orang timur seperti saya. Bagi kami, rasa pedas adalah koentji,  jika itu sudah ditambah dengan tekstur daging  yang gurih maka jos!
Jatuh cinta itulah yang membuat saya akan selalu mencantumkan  hidangan ini pada daftar paling atas untuk hidangan makan malam menyambut tahun baru 2021, besok.
Pertama kali saya mencicipi ayam betutu kira-kira 5 tahun lalu. Mencicipi langsung di tanah asal hidangan ini berasal yakni Bali  dan tempat yang tepat, Gilimanuk. Ayam Betutu Gilimanuk memang amat terkenal.  Kata beberapa kolega, jika sudah mencicipi ayam betutu di Gilimanuk, maka anda baru sah sebagai penikmat betutu. Â
Dari referensi, Â betutu sendiri sebenarnya dalam Bahasa Bali adalah teknik mengolah ayam atau bebek sebagai bahan utamanya. Sejarahnya juga menarik, karena resep hidangan ini kabarnya sudah ada sejak jaman Kerajaan Majapahit.
Karena sudah kuno sekali, cara asli memasaknya juga spesial. Konon, teknik tradisional memasak betutu aslinya adalah dengan membungkus ayam dengan daun pinang lalu dikubur dalam tanah.
Sebelum dikubur, di atas daun pinang diberi bara api, biasanya bara sekam dan akan memakan  waktu berjam-jam sampai benar-benar matang. Tentu saja cara ini tidak bisa dilakukan lagi saat ini, karena bisa saja ketika kembali, ayam ini sudah hilang entah kemana kan?Haha
Sekarang ini,  tentu saja caraya sudah semakin  modern. Teknik memasak Betutu sudah tidak perlu terlalu lama karena sudah bisa menggunakan presto yang sudah memproses kematangan daging ayam lebih cepat.
Nah sekarang ke intinya yakni soal resep memasak ayam betutu. Resepnya ternyata sederhana sekali. Memang kata beberapa orang akan lebih afdol jika racikan bumbu base genepnya sudah dibeli jika sempat sebelumnya berkunjung ke Bali, namun jangan kuatir karena kita juga bisa membuatnya sendiri.Â