Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Natal di Kupang, Kursi Papa dan Sebuah Tradisi

25 Desember 2020   20:30 Diperbarui: 25 Desember 2020   20:31 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kursi Papa saat natal I Gambar : dokpri

Bercerita, tertawa bersama membuat kebahagiaan natal itu tetap nampak melalui tradisi duduk dan mendegarkan cerita orang tua. Esensi natal memang membawa kedamaian, dan membawa sukacita. Sukacita itu kita yang ciptakan di dalam hati. Meski pandemi ini membuat jabat tangan dan "cium idong" khas orang Kupang seperti menghilang tetapi sukacita dan kedamaian itu tetap hadir.

Selamat natal. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun