Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengapa Elit Gerindra "Santuy" Soal Editan Logo Lobster Emas?

11 Juli 2020   09:17 Diperbarui: 11 Juli 2020   09:08 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kursi Edhy Prabowo memang menjadi salah satu kursi panas yang terancam diganti seusai kebijakan lobster ini.

****

Demi kepentingan kekuasaan, setiap partai harus pandai untuk menjaga ataupun mengontrol kegaduhan di media sosial apalagi berkaitan dengan kinerja menteri yang mewakili mereka.

Ini berkaitan dengan penilaian Jokowi nantinya jika dihubungkan dengan rencana reshuffle. Jokowi tipikal yang ingin agar jajaran kabinetnya bisa bekerja dalam sunyi tanpa mengumbar kegaduhan yang tidak perlu.

Menteri yang menjadi biang kegaduhan terancam terkena palu godam reshuffle, Jokowi ingin agar noise berkaitan dengan kinerja menteri dikurangi dengan harapan agar publik melihat hasil kerja bukan kontroversi melulu.

Artinya, Gerindra memang perlu menjaga lingkungan seperti ini di sekeliling Edhy. Salah satunya dengan  merubah wajah partai yang tetap ramah terhadap komentar atau kritik dari netizen.

Seperti cuitan akun resmi Gerindra di Twitter ini, "Terimakasih atas kiriman gambarnya. Kalau mengambil istilah anak muda jaman sekarang 'Haters Gonna Hate, No matter How Good You are'" .

Referensi : 1-2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun