Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jenderal Ahmad Yani, Olokan Nama Kompas dan PKI

28 Juni 2020   18:10 Diperbarui: 28 Juni 2020   18:13 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi : Kompas.com

Secarut cerita sejarah tentang Kompas di awal ini seperti mengingatkan bahwa itulah alasan Kompas hadir di Indonesia. Kompas ingin menjadi media yang menyuarakan suara rakyat dan terus menjaga semangat nasionalisme anak bangsa menghadapi berbagai ancaman.

Usia 55 tahun adalah usia dewasa. Sejarah menunjukan tugas sebagai "penunjuk arah" masih relevan di jaman ini.  Semboyan Kompas dahulu yakni sebagai "Amanat Hati Nurani Rakyat" mengingatkan Kompas hadir memang untuk itu.

Persoalan bangsa, bukan saja secara politik tetapi humanis terus dikerjakan Kompas dalam segala bentuk pemberitaannya. Meski, yang perlu selalu dijaga adalah "raksasa" seringkali terancam untuk terbelenggu oleh kemapanan.

Romo Sindhunata yang pernah menuliskan tentang ini dengan lugas. Sindhunata mengatakan bahwa ketika semangat dahulu yang murni itu  ditaruh di ladang kaum borjuis, maka itu tidak akan tumbuh lagi, stuck.

Ketika mandeg,  maka cita-cita secara sosial, kultural akan dengan mudah diinjak-injak atau semakin hari semakin pudar, padahal di situlah Kompas bisa tumbuh untuk terus menjadi inspirasi dan bahkan kebaruan.

Harapannya masih besar bagi Kompas, dalam kondisi yang tentu ke depannya tidak menjadi lebih mudah, yakni; Kompas tetap bergerak, terus berani untuk menggugat, mengkritisi dan mengubah sesuatu demi kebaikan bangsa.

Selamat ulang tahun Kompas ke-55.

Referensi :

Buku "Jakob Oetama; Bekerja dengan Hati"

Buku " Belajar Jurnalistik dari Humanisme Harian Kompas".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun