Ya, hiburan, lakon lucu-lucuan dari para tokoh publik kita yang dapat dikatakan senior, yang sayangnya dipertotonkan  ketika semua anak bangsa sedang berjuang untuk lepas dari pandemi covid-19.
Artinya, Â saya menganggap ini hanya sebagai selingan atau hiburan, apalagi seru juga sih melihat Rizal Ramli berdebat dengan Luhut jika memang benar-benar terjadi.
Jika terjadi, apa akan ada sebuah pertukaran informasi di dalamnya ketika perdebatan terjadi antara kedua politisi ini? Saya meragukannya. Adu jago mungkin iya dengan tepukan tangan dari masing-masing pendukung. Tidak lebih, tidak kurang.Â
Hal ini, bisa dianalogikan seperti melihat dua buah televisi yang diletakan di depan kita, dan ketika salah satu menayangkan tayangan bola, kita menjadi riuh, bersemangangat , tetapi ketika tayangan itu selesai, dan bergantian televisi yang satu gantian menayangkan bola lagi, kita kembali juga bertepuk tangan dengan gembira.
Lalu apa yang sebenarnya penting? Tayangan bolanya, televisinya, atau ketika kita terhibur? Jika tidak terhibur, ya palingan menjadi muak dan segera mematikan televisi itu.
Ya, hanya begitu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H