Rasanya baru pertama kali terjadi di dunia, bahwa tanda hitam kecil seperti tahi lalat di tangan seorang presiden menjadi perhatian dan bahkan dibahas negara lain. Itulah yang sedang terjadi dengan Presiden Korea Utara, Kim Jong Un.
Jadi ceritanya begini. Kim Jong Un akhirnya muncul di publik, menggunting pita tanda dibukanya sebuah pabrik pupuk di Sencheon pada Jumat lalu waktu Korut.
Kemunculan ini mengejutkan karena sebelumnya Kim diisukan telah meninggal dunia setelah menjalani operasi kardio, atau operasi jantung, penyakit yang konon turunan di keluarganya.
Banyak sekali pertanyaan sesudah itu? Dimana Kim Jong Un selama ini? Apakah benar dia baru selesai melakukan operasi? Lalu mengapa langsung cepat bugar dalam waktu hanya tiga minggu? dan lain sebagainya.
Lalu seperti barang langka yang hendak dibeli, Kim Jong Un kemudian ditilik, diamati, dipelototin. Dilihat tingkah lakunya, Â geraknya, dan akhirnya eureka! ada sebuah tanda di bagian tubuh Kim mencurigakan yang tertangkap oleh kamera wartawan.
Ketika Kim mengangkat tangan kanannya, Â tersingkap pula sebuah titik hitam sekitar 15 cm dari pinggiran telapak tangan kanannya.
Seperti sebuah misteri dengan berbagai tanya. Tanda hitam  apakah itu?
Beruji cepat, pakar medis dari Amerika Serikat (AS) lalu memberikan pendapatnya. Pakar tersebut meyakini tanda hitam itu sebagai bekas luka pengambilan darah.
Lebih ilmiah, tanda ini disebut dengan 'radial artery puncture', yaitu bekas luka dari sebuah prosedur kardiovaskular, lebih khususnya prosedur pengambilan sampel darah untuk analisis medis.
"Kelihatannya seperti tusukan arteri radialis kanan (yang) sering digunakan untuk akses ke arteri koroner untuk penempatan stent. Tampaknya berusia sekitar seminggu," ujar pakar yang tidak disebutkan namanya tersebut.
Baca Juga :Â Jika Kim Jong Un adalah Tetangga Saya