Ini sangat bisa dilakukan asal difasilitasi, apalagi jumlah instruktur BLK bisa mencapai ratusan orang dan tersebar di seluruh Indonesia. Ini adalah kekuatan yang bisa diberdayagunakan.
Ketiga, peserta kartu pra kerja dibolehkan untuk berlatih secara gratisan secara online di tempat lain, sesudah itu pemerintah dapat memberikan tes kompetensi untuk memastikan bahwa peserta sudah mempunyai keahlian yang diinginkan, ini menurut saya akan lebih murah.
Ide ini juga untuk mencegah bahwa pelatihan hanya berlangsung asal-asalan meski gratis, sehingga supaya lebih murah, biayanya difokuskan hanya kepada tes atau ujian.
Prinsip gotong royong harus diterapkan seperti ini. Â Perlu sentuhan yang berbeda, untuk membuat konsep kartu pra kerja ini lebih efektif, perbesar insentif, pelatihan jalan tapi dengan dana seminim mungkin demi kepentingan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H