Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Istana Marah Besar, Apakah Stafsus Akan Mengundurkan Diri atau Dipecat Jokowi?

15 April 2020   04:17 Diperbarui: 15 April 2020   04:48 5252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persoalannya memang tak mudah meminta kesadaran seorang pejabat atau staf khusus di negeri ini untuk mengundurkan diri, karena seperti belum jadi budaya di Indonesia.

Di negara lain, seperti Jepang misalnya, tindakan semacam ini yang dilakukan oleh pejabat pasti berakhir dengan pengunduran diri sebagai bentuk pertanggungjawaban. Disana, tindakan ini tidak dapat ditolerir dan sangat memalukan.

Harapan ini dimungkinkan terjadi dalam kasus ini, karena Stafsus millennial diharapkan dapat menjadi trend setter bagaimana anak muda berpandang tentang situasi birokrasi, artinya Andi dapat  memberikan contoh dengan mengundurkan diri secara sukarela sebagai pilihan terbaik untuk mewujudkan hal tersebut.

Berikutnya tentang hak prerogatif Presiden Jokowi untuk memberhentikan Andi. Sedih juga melihat Jokowi harus dipusingkan dengan hal-hal seperti ini. Keinginan untuk melihat kontribusi positif dari para stafsus milenial yang belum terwujud ternyata  menjadi seperti ini.

Di dalam situasi seperti ini, Jokowi rasanya perlu memikirkan untuk melakukan evaluasi dari tugas, fungsi, kewenangan, kompetensi para stafsus milenial ini. Minimal perlu diatur dengan lebih ketat lagi agar para stafsus nantinya lebih paham tugas, kewajiban, kewenangan mereka. 

Apalagi memandang bahwa anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk para stafsus ini tidaklah sedikit. Mengevaluasi dan memberhentikan bisa saja adalah bentuk dari efisiensi anggaran, sekaligus cambukan bagi para stafsus untuk dapat berkontribusi dengan cara yang lebih baik.

Kita tunggu saja bagaimana tindakan istana selanjutnya, dan bagaimana sikap Andi nantinya.

Salam

Referensi : 1-2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun