Baca Juga : Wanti-wanti Pihak Luhut kepada Said Didu dan Faisal Basri, Manusia Ada Batas Kesabarannya
Di akhir surat, Said Didu mengatakan bahwa pihaknya berharap agar makna pernyataan saya dalam video tersebut menjadi jelas.
Jika kita perhatikan, Said Didu tidak segarang di videonya lagi.Â
Said berharap adalah bukan judul video yang dipermasalahkan, bukan juga tentang tuduhannya bahwa Luhut ngotot agar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak 'mengganggu' dana untuk pembangunan IKN baru, dan hal tersebut dapat menambah beban utang negara.
Akan tetapi Said Didu berharap agar makna di dalam videonya yang perlu dimengerti. Ibarat orang memberikan kado, ini seperti meminta orang untuk memahami makna dari kado tersebut dibandingkan melihat harga barang atau bentuknya.
Sekarang tinggal menunggu respon dari pihak Luhut. Dari tuntutannya, nampaknya ini masih jauh karena tidak ada permintaan maaf dari Said Didu. Apakah Luhut akan terus menuntut hingga memidanakan Said Didu? Kita tunggu saja.
Publik tentu berharap agar perseteruan keduanya segera usai dengna cara yang baik. Semoga juga ada pelajaran atau hikmah yang diambil dari perseteruan ini bagi kedua belah pihak.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H