Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Akhirnya, Inilah 4 Poin Klarifikasi Said Didu Soal Videonya tentang Luhut Pandjaitan

7 April 2020   18:59 Diperbarui: 7 April 2020   19:13 2751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baca Juga : Wanti-wanti Pihak Luhut kepada Said Didu dan Faisal Basri, Manusia Ada Batas Kesabarannya

Di akhir surat, Said Didu mengatakan bahwa pihaknya berharap agar makna pernyataan saya dalam video tersebut menjadi jelas.

Jika kita perhatikan, Said Didu tidak segarang di videonya lagi. 

Said berharap adalah bukan judul video yang dipermasalahkan, bukan juga tentang tuduhannya bahwa Luhut ngotot agar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak 'mengganggu' dana untuk pembangunan IKN baru, dan hal tersebut dapat menambah beban utang negara.

Akan tetapi Said Didu berharap agar makna di dalam videonya yang perlu dimengerti. Ibarat orang memberikan kado, ini seperti meminta orang untuk memahami makna dari kado tersebut dibandingkan melihat harga barang atau bentuknya.

Sekarang tinggal menunggu respon dari pihak Luhut. Dari tuntutannya, nampaknya ini masih jauh karena tidak ada permintaan maaf dari Said Didu. Apakah Luhut akan terus menuntut hingga memidanakan Said Didu? Kita tunggu saja.

Publik tentu berharap agar perseteruan keduanya segera usai dengna cara yang baik. Semoga juga ada pelajaran atau hikmah yang diambil dari perseteruan ini bagi kedua belah pihak.

Salam

Referensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun