Dihasilkan dari penelitian yang diperoleh dari simulasi melalui model Richard's Curve tersebut bahwa puncak penyebaran virus corona di Indonesia akan berada di sekitar pertengahan April dan berakhir di awal Juni.
Jika ini dapat digabungkan denga hasil kajian tim FKMUO maka akan sangat berguna.Â
Pemerintah dapat memetakan waktu dari kajian tim ITB Â sekaligus menggabungkannya dengan pemetaan "intervensi" dari tim FKMUI.
Jikalau puncak penyebaran adalah April, maka pemerintah perlu dengan segera memastikan kesiapan kebijakan maupun sarana prasarana dari sekarang tetapi juga dengan perencanaan yang baik, sehingga jangan sampai "kehabisan nafas" ketika puncak penyebaran terjadi.
Misalnya seperti negara Jepang, yang mengatur sedemikian rupa supaya alat-alat kesehatan, APD dan sebagainya dapat terpenuhi dari sekarang dan jangan kekurangan saat puncak penyebaran.Â
Pemerintah perlu bijak soal ini, karena dari pemetaan wilayah memang ada yang beresiko tinggi dan ada yang tidak, sehingga penyebaran APD pun harus didistribusikan dengan tepat.
Ini hanya salah satu contoh bagaimana kajian-kajian ini akan berguna.
Akan tetapi yang paling penting adalah hasil penelitian akan menjadi sia-sia ketika tidak sesegera dilaksanakan rekomendasi yang ada, jika dipandang tepat dan menjawab persoalan yang ada.
Artinya, jikasudah perlu dilakukan "intervensi tinggi", pemerintah sebaiknya jangan ragu untuk melaksanakannya karena dalam menangani covid-19 bukan sekedar kebijakan yang diambil tetapi harus siap untuk berkejaran dengan waktu. Â Jika terlambat, tidak ada waktu apalagi nyawa yang dapat dikembalikan.