Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

WNI dari Wuhan Akan Dikarantina 2 Minggu, Apa Saja yang Dilakukan?

2 Februari 2020   12:32 Diperbarui: 2 Februari 2020   12:51 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebanyak 245 WNI yang dievakuasi dari Kota Wuhan, China turun dari pesawat setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). WNI yang dievakuasi dari Wuhan tersebut kemudian diterbangkan kembali menuju Ranai, Natuna untuk menjalani observasi. ANTARA FOTO/M N Kanwa/aww.(ANTARA FOTO/M N Kanwa)

Dari penjelasannya, selama kurang lebih dua minggu, para WNI ini akan dimonitor atau diawasi secara intens untuk mengecek bagaimana reaksi tubuh mereka. Jikalau pada akhirnya ternyata benar-benar negatif, maka WNI tidak perlu dikarantina lagi.

Dalam arti lain, karantina digunakan untuk memisahkan dan membatasi pergerakan manusia yang sehat, tapi mungkin terpapar penyakit menular. Mereka bisa saja tertular dan tidak mengetahuinya. Saat berada di karantina, mereka akan diamati secara saksama untuk melihat apakah mereka menjadi sakit.

Persoalan berikutnya adalah harapan proses ini juga dibarengi dengan memastikan agar para WNI ini dapat happy atau enjoy menikmati proses yang ada.

Berharap pangkalan militer Natuna yang dikatakan memiliki fasilitas rumah sakit yang mumpuni juga dapat menjadi tempat yang nyaman bagi para WNI ini.

Hal yang sama diutarakan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan ( Kemenkes), Achmad Yurianto.

"Hanya dipisahkan untuk observasi, treatment makan enak minum santai santai happy-happy saja," jelas  pria yang akrab dipanggil Yuri ini.

Selain itu, di tempat karantina tersebut selain tenaga kesehatan, juga dilengkapi dengan  satu orang psikiater, tiga orang psikolog, dan satu orang perawat jiwa untuk memastikan para WNI dapat menjalani proses ini dengan baik.

 Sebagai sesama warga bangsa, kita patut berharap proses yang teramat penting ini dapat berlangsung dengan baik.

Referensi  : 1 - 2- 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun