Helmy sepertinya ingin membuktikan bahwa si bunga bakung tidak mudah tertiup angin, diombang-ambing ke sana kemari, tetapi ketika si bunga bakung dalam ketulusannya ingin mengabsi dia ingin mengabdi dengan tulus dan sampai akhir.
Untuk ini, Helmy jelas tidak sendirian. Simpati terhadap perjuangan Helmy akan datang dari berbagai kalangan. Untuk sebuah ketulusan yang berbuah perubahan ini pantas didapatkan Helmya.
Apalagi seperti yang dikatakan Helmy, pembelaannya adalah untuk menjaga nama baiknya. Helmy tidak ingin dirinya memang dianggap tidak becus, apalagi ingin menejrumuskan TVRI dengan kepentingan sesaat bahkan berperilaku korup.
Pertaruhan tentang nama baik ini sepertinya akan diperjuangkan Helmy sampai akhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H