Kontraktor itu diduga adalah perusahaan kertas, hanya bendera saja yang dipakai  dalam pelaksanaan proyek alias abal-abal.Waduh. Semoga itu tidak benar, jika benar, beban akan terasa lebih berat.
Kasihan juga Anies, belum selesai banjir, datang lagi kegaduhan soal revitalisasi Monas. Namun itulah resiko seorang politisi, sorotan akan tetap tajam pada dirinya.Â
Jika harus menghibur, anggap saja bahwa pohon semakin tinggi anginnya semakin keras. Asal jangan patah saja.
Kita lihat bagaimana cerita Anies dan Proyek Revitalisasi Monas ini akan terus bergulir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H