Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Reynhard Sinaga, "Peter Pan", dan Predator Seks Tampan Ted Bundy

9 Januari 2020   19:51 Diperbarui: 20 Januari 2020   05:03 2778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia lalu menemui korbannya di tempat publik dan sering berpura-pura sedang terluka dan kemudian mengelabui korbannya. Hingga terjadi penculikan dan kekerasan dan perkosaan yang berujung pada kematian di tempat yang ditentukannya. Sadis.

Dibalik manisnya senyuman Ted Bundy, menyimpan kekejaman yang mengerikan. Ted Bundy digambarkan sebagai seorang pembunuh berantai, pemerkosa, serta nekrofilia (pecinta mayat).

Kisah dan hidup Ted Bundy berakhir setelah dirinya disetrum mati di penjara Florida, pada 24 Januari 1989.

Psikopat itu tewas dengan cara yang mengenaskan.

Referensi : 1 - 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun