Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Reynhard Sinaga, "Peter Pan", dan Predator Seks Tampan Ted Bundy

9 Januari 2020   19:51 Diperbarui: 20 Januari 2020   05:03 2778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ted Bundy (kanan), Zac Efron (Kanan) I Gambar : Today.com

Diceritakan modal utama Ted Bundy  adalah ketampanannya. Ted  menggunakan karisma dan parasnya yang tampan untuk mendapatkan kepercayaan korbannya. Banyak wanita yang luluh karena parasnya. 

Pengadilan Manchester  menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada pria Indonesia, Reynhard Sinaga.

Pria lajang berusia 36 tahun tersebut membuat kejahatan mengerikan yang membuat dirinya dijuluki "predator seksual".  Bahkan, Ian Rushton  dari Kantor Kejaksaan Manchester  yang memimpin penyidikan kasus ini mengatakan Reynhard adalah "pemerkosa berantai terbesar di dunia."

Pasalnya disampaikan dengan begitu jelas. Reynhard terbukti dalam 159 kasus pemerkosaan serta serangan seksual terhadap 48 korban pria.

Di antara 159 kasus tersebut, terdapat 136 dakwaan pemerkosaan, dengan korbannya dilaporkan ada yang diperkosa berkali-kali dalam rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017. Sebuah "kasus perkosaan terbesar dalam sejarah hukum Inggris".

Reynhard memang "kejam". Reynhard  mengajak korban-korbannya yang kebanyakan mabuk untuk ke tempat tinggalnya. Sesudah itu, ia memasukkan obat yang dicurigai adalah GHB (gamma hydroxybutyrate) obat bius yang menyerang sistem saraf.

Korbannya tertidur dan tak sabar, lalu Reynhard melakukan aksinya. Reynhard juga mengambil barang-barang kepunyaan korbannya, bahkan mengambil gambar profil akun Facebook milik sebagian besar korbannya untuk kenang-kenangan. Psikopat.

Reynhard Sinaga Merasa Wajahnya Lebih Muda dari Usianya

Seperti diberitakan media Inggris, The Mirror, ada salah satu kesaksian yang menarik yang disampaikan oleh rekan perempuan Reynhard mengenai dirinya.

Rekan perempuannya tersebut mengatakan bahwa Reynhard mengira dirinya seperti Peter Pan, alasannya karena Reynhard terlihat lebih muda dari usianya yaitu 36 tahun.

Peter Pan adalah sosok fiktif dari Disney yang merujuk pada rekaan J.M Barrie dalam buku berjudul Peter Pan, or the Boy Who Wouldn't Grow U dan direvisi menjadi Peter Pan and Wendy.

Karakter Peter Pan adalah digambarkan sebagai  bocah yang tak bisa dewasa,terutama soal perawakan. Muda terus. Makanya salah satu kutipan yang terkenal dari novel tersebut adalah "Kematian akan menjadi pengalaman yang sangat besar".

Jika julukan Peter Pan ini merujuk wajahnya yang tetap terlihat muda dan segar di usia 36 tahun, maka hal itu  kemungkinan disebabkan karena Reynhard memang merawat dan menjaga penampilannya agar tetap trendi dan kinclong.

Seorang rekan Reynhard yang lain mengatakan bahwa Reynhard memang suka bergaya, dan menyebut Reynhard flamboyan.  "Dia sangat flamboyan, rambutnya warna terang dan songong," ujar salah seorang kawannya yang kerap berkumpul bersama Reynhard sejak 2013.

Mengapa Reynhard bergaya? Logisnya tentu untuk menarik para korbannya, sehingga tentunya wajah yang segar,  nampak menawan dan terlihat ramah, dijadikan Reynhard untuk menarik perhatian para korbannya.

Ted Bundy Sang Psikopat Tampan

Ted Bundy I Gambar : Biography.com
Ted Bundy I Gambar : Biography.com

Meskipun dalam beberapa hal berbeda, cara Reynhard bisa saja disamakan dengan Theodore Bundy, predator seksual lainnya dari Amerika Serikat.

Lahir pada 24 November 1946, pria bernama lengkap Theodore Robert Bundy ini adalah predator seks yang menjadi dalang di balik misteri hilang dan tewasnya 36 wanita Amerika Serikat pada tahun 1970-an.

Saking menghebohkannya, kisah pria yang sering dikenal dengan Ted Bundy lalu  diangkat ke layar lebar pada tahun 2019 dengan judul "Extremely Wicked, Shockingly Evil and Vile" dan diperankan oleh Zac Efron.

Diceritakan modal utama Ted Bundy  adalah ketampanannya. Ted  menggunakan karisma dan parasnya yang tampan untuk mendapatkan kepercayaan korbannya. Banyak wanita yang luluh karena parasnya.

Dia lalu menemui korbannya di tempat publik dan sering berpura-pura sedang terluka dan kemudian mengelabui korbannya. Hingga terjadi penculikan dan kekerasan dan perkosaan yang berujung pada kematian di tempat yang ditentukannya. Sadis.

Dibalik manisnya senyuman Ted Bundy, menyimpan kekejaman yang mengerikan. Ted Bundy digambarkan sebagai seorang pembunuh berantai, pemerkosa, serta nekrofilia (pecinta mayat).

Kisah dan hidup Ted Bundy berakhir setelah dirinya disetrum mati di penjara Florida, pada 24 Januari 1989.

Psikopat itu tewas dengan cara yang mengenaskan.

Referensi : 1 - 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun