Itu buktinya, soal semangat juang, Ginting sudah menunjukan level tersendiri dengan perjuangan yang gigih. Jangan sampai lembek, kalah ya kalah tetapi janganlembek.
Artinya, tinggal sedikit lagi, jika mampu sampai di titik yang lebih tinggi, Ginting siap melibas siapa saja di turnamen-turnamen berikutnya.
Terakhir, saya perlu berpesan pada Momota. Senang-senanglah kau hari ini. Tahun 2019 ini, kue ultahnya bertingkat-tingkat. 11 turnamen dilahap habis, sampai kenyang. Tetapi ingat, Â 2020 itu akan berubah. Siap-siap saja jungkir balik dibuat Ginting nantinya.
Pesan untuk Ginting. Istirahat dulu. Sudah mau natal, rayakan natal dengan khidmat dan gembira dengna keluarga, sudah tampil hebat kau lae, 2020 libas lagi satu persatu. Momota yang terutama, yang lain anggap saja latihan.
Eh, sombong. Jangan lae, tetaplah rendah hati. Kali ini biar jadi buah ceri, lain kali kaulah yang berhak mendapat kue ultahnya. Sampai kenyang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H