"Ya tentu Indonesia kan lagi kuatnya gairah Islam dan gairah Islam itu harus dijembatani melalui penguatan empat pilar kebangsaan, dan NU punya modal itu," ujar Cak Imin.
Soal kepantasan figur, terakhir di awal Agustus lalu, dengan bergurau Cak Imin menyampaikan pendapatnya dan nampak akan menerima jika ada figur yang lebih baik dari dirinya.
"Nanti kita lihat figur ketua yang paling pas. Saya sih silakan saja kalau ada yang lebih baik dari saya, saya enggak ada masalah," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2019.
Muhaimin lantas bergurau bahwa dirinya siap menjadi Ketua MPR jika dianggap sebagai figur terbaik dari para calon yang ada. "Tapi kalau lebih baik saya kenapa bukan saya, kan kira-kira gitu," kata dia sembari tertawa. "Tapi kalau ada yang lebih baik dari saya ya monggo, tapi belum ada keputusan."
Tanpa mengesampingkan NasDem, PPP dan partai yang lain pertarungan untuk meraih kursi Ketua MPR akan berputar di Golkar, Gerindra dan Cak Imin (PKB). Perlu ditunggu bagaimana lobi dan kompromi politik akan dibangun. Opsi jatah koalisi, rekonsiliasi atau kepantasan figur yang akan unggul.
Kita tunggu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H