Karena itu, Polisi dituntut untuk professional dan transparan menjelaskan secara menyeluruh kepada masyarakat tentang kerusuhan. Tidak cukup hanya sedikit menceritakan kronologis kerusuhan hingga mengungkap ancaman pembunuhan kepada beberapa tokoh, namun belum tuntas menyebutkan siapa dalang di balik tindakan anarkis ini.
Sebelumnya, polisi melalui Karopenmas Mabes Polri Dedi Prasetyo menyebut bahwa dalang dan pendana kerusuhan tersebut yakni orang golongan atas atau elite. Sayangnya sampai sekarang belum diungkapkan secara jelas.
Dengan besok mengungkapkan dalang kerusuhan, maka Polri akan kembali dapat meyakinkan dan membuktikan kepada masyarakat bahwa Polri selalu berada di garda depan bersama TNI dan dapat diandalkan untuk menjaga keamanan bangsa dan negara.
Ketiga, pengungkapan dalang akan mencegah tindakan inkonstitusional yang mungkin masih direncanakan terjadi lagi.
Kabar yang berkembang adalah disain kerusuhan dan tindakan inkonstitusional lainnya akan tetap berlanjut seiring dengan agenda-agenda lain yang rawan dengan pertikaian.
Sebut saja pada Jumat, 14 Juni nanti akan digelar sidang perdana gugatan hasil Pilpres 2019. Di dalam kegiatan tersebut, ditengarai akan berpotensi menimbulkan konflik, karena beberapa kelompok masyarakat yang berbeda pendapat akan bertemu.
Ini berarti, jikalau dalang kerusuhan sudah diungkap besok, Â maka masyarakat yang menginginkan kedamaian akan kembali mendapatkan rasa aman, karena sudah tahuakan ada tindakan hukum yang diberikan kepada para pengacau bangsa tersebut.
Dilihat dari segi waktu, besok dirasa memang merupakan waktu yang tepat. Sesudah lebaran, dan suasana bersilahturahmi, sampailah saatnya untuk "bersih-bersih", Â untuk bergerak kembali membuat bangsa ini berjalan dengan rukun, damai tanpa ada pengacau-pengacau yang ingin mengambil keuntungan dengan mememcah belah dan merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
Referensi:
Kompas.com, (Senin, 10/06/2019), "Selasa, Polri buka-bukaan Soal Dalang Kerusuhan 21-22 Mei"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H