Ibu Ani mungkin ingin menjadi phoenix, jiwa yang ingin terus melakukan perbuatan baik, memberi nilai kemanusiaan dan berarti bagi orang lain di dalam hidupnya.
Selama hidupnya, sebagai ibu negara, Ibu Ani memang menunjukan bagaiman dirinya bisa menjadi "phoenix" yang tangguh dan hebat yang mendampingi "naga" dalam diri suaminya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ibu Ani menjadi ibu negara yang menjadi sosok dibalik SBY dengan menciptakan suasana teduh, ketenangan, intelektualitas  dalam figur kepemimpinan SBY sehingga sukses mempimpin Indonesia selama 2 periode, 2004-2014.
Lebaran tiba, batik bermotif Phoenix seharusnya dipakai oleh Ibu Ani. Jika benar-benar sembuh, namun takdir bicara lain. Ibu Ani telah dipanggil lebih dahulu oleh yang mahakuasa. Kain batik hitam itu akhrinya dipakai untuk membalut  almarhumah saat tutup usia. Kain batik yang disiapkan Ani untuk seragam lebaran keluarga.
Terkadang kehidupan seperti itu, manusia boleh merencanakan tetapi Tuhan yang menentukan. Â Alangkah bahagianya jika di kesempatan hidup yang terbatas ini, kita seperti ibu Ani, melakukan tugasnya dengan smeaksimal mungkin.
Mungkin tidak segagah phoenix kepunyaan Ibu Ani, tetapi panggilan memberi kebaikan, menebar nilai kemanusiaan semoga tetap menjadi tujuan hidup kita.
Referensi :
Detik.com (03/06/2019), Annisa Ungkap Kain Batik Pesanan Ani Yudhoyono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H