Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Permadi Serang Kivlan Zen, Para Aktor People Power "Saling Melempar Batu"

20 Mei 2019   20:57 Diperbarui: 20 Mei 2019   21:01 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istilah "melempar batu sembunyi tangan" kerap digunakan untuk menggambarkan orang yang melakukan sesuatu namun ketika tindakan tersebut merugikan orang lain, maka sang pelempar batu ini tidak mau bertanggungjawab.

Saling balik menuduh, menuding, nampaknya akan semakin sengit ke depan. Menjelang 22 Mei terlihat semakin kencang. Rasanya para aktor ini mulai menyiapkan kuda-kuda terlebih dahulu agar terlihat tidak bersalah, atau meminamilisir kesalahan.

Apakah ini salah? Dalam kerangka perjuangan BPN Prabowo, hal ini terlihat sangat kontraproduktif. Mendekati 22 Mei, yang awalnya direncanakan penyatuan kekuatan untuk menggaungkan kecurangan yang terjadi di Pemilu menjadi bias terlalu lebar  karena hal ini.

Saling berkelahi, menyindir di dalam internal ini, semakin membuka jurang pemisah antara para pendukung sendiri. Masing-masing bergerak ingin menyelamatkan diri sendir. Kapan mereka berhenti? Tidak ada yang tahu pasti.

Kata beberapa orang bijak, ambisi akan kekuasaan terkadang mengorbankan rasionalitas, namun ketika tamparan keras dialami, hal itu mungkin tidak akan membuat langsung terdiam, namun mereka akan kembali rasional, berani menghadapi kehidupan selanjutnya dengan lebih baik. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun