Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mahatma Gandhi dan Doa Gibran bagi Pengancam Penggal Kepala Jokowi

13 Mei 2019   09:20 Diperbarui: 13 Mei 2019   09:30 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
HS dan Gibran Rakabuming I Gambar : Tribun

"Generasi-generasi yang akan datang sulit percaya bahwa ada orang seperti dia yang pernah berjalan di muka bumi ini dalam rupa daging dan darah," tulis Albert Einstein tentang Gandhi. Selain itu, Prinsip-prinsip Gandhi telah menginspirasi aktivis-aktivis demokrasi dan pejuang anti-rasisme seperti Martin Luther King, Jr. dan Nelson Mandela.

***

Kemarin saya membaca berita tentang HS, orang yang mengancam akan memenggal kepala Jokowi. HS akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian. Motivasi HS sedang digali, apakah karena kebencian, atau sebuah antusiasme fanatisme buta semata. Perlu menunggu untuk kebenaran sebenarnya.

Akan tetapi yang menyita perhatian saya adalah cuitan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming, yang menanggapi video viral tersebut dan memilih untuk sabar, fokus ibadah di bulan Ramadhan dan memberi pintu maaf bagi HS.

"Sudahlah gak usah dibesar-besarkan. Kita yg sabar aja dan gak usah terpancing emosinya. Mumpung lagi bulan puasa kita fokus ibadah aja. Semoga bapak yg ada di video itu diberikan pintu maaf," kata Gibran lewat akun Twitter, @Chilli_Pari. 

Cuitan Gibran terlihat sederhana, namun amat menyejukan. Gibran melakukan apa yang pernah dikatakan oleh Gandi " Maafkan musuhmu, taklukkan mereka dengan cinta, Tanpa kekerasan adalah senjata orang perkasa".

HS mungkin akan terancam hukuman berat, namun mungkin akan semakin "tersiksa", karena pihak yagn dibenci, malah membalas dengan kebaikan. HS semoga belajar dari peristiwa ini.

Apa yang dilakukan Gibran, menjadi refleksi yang dianggap amat tepat di tengah kekisruhan di politik nasional. Saling caci, menuding membuka aib terlihat masif terjadi. Marilah saling melepaskan benci, mencabut ego. Mungkin belum terlihat berdampak bagi bangsa yang dilakukan oleh Gandhi, tetapi semuanya menentramkan hati dan dapat dimulai dari hati kita sendiri.

Sumber :

Detik.com, Gibran Soal Pria Ancam Penggal Jokowi: Sabar, Bulan Puasa Fokus Ibadah Aja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun