Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Saat Pandji Pragiwaksono Memilih Jokowi

22 April 2019   19:30 Diperbarui: 22 April 2019   19:48 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syukurlah, Pilpres kali ini akhirnya Pandji tidak memilih turun ke dunia politik dengan alasan sedang sibuk dengan acara stand up komedinya bertajuk, "Pragiwaksono World Tour".

Meskipun tidak terlihat berpolitik, sebagai warga negara Pandji harus memilih, dan sebagai public figure, hari ini, Pandji secara terbuka, terang-terangan mengungkapkan pilihannya melaui konten Youtubenya.

"Sekarang gue mau ngasih tahu siapa presiden yang gue pilih di pemilihan kali ini. Presiden Republik Indonesia pilihan gue adalah Bapak Joko Widodo. Mari gue kasih tahu alasannya," kata Pandji.

Ada empat variabel yang dikemukakan Pandji memilih Jokowi. Pertama, karakter atau gaya kepemimpinan. Yang kedua adalah track record. Yang ketiga adalah program dan gagasan. Yang keempat, kata hati.

Menarik soal apa yang dikatakan oleh Pandji, soal gaya kepemimpinan. Pandji memang tidak menyukai pemimpin dengan gaya yang "keras".  "Gue gak pernah memilih pemimpin yang kelihatan punya kesulitan untuk mengontrol dirinya. Orang yang menurut gue emosional tidak akan jadi pilihan gue," ujar Pandji.

***

Pilihan Pandi tentu saja akan tidak menyenangkan bagi kubu Prabowo, apalagi asalannya. Sedangkan bagi kubu Jokowi, pilihan Pandji bisa dianggap sebagai pilihan yang menguntungkan.

Mengungkapkan pilihan bukanlah sesuatu yang mudah, apalagi dalam situasi yang sulit. Namun ketika seseorang mampu melakukannya, bukti ada pendewasaan di dalam dirinya. Kalimat ini saya ambil dari quotes terkenal yang pernah dikatakan Pandji dalam sebuah acaranya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun