Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pilihan Tepat Jokowi Mengutus Luhut Pandjaitan untuk Bertemu Prabowo

20 April 2019   22:33 Diperbarui: 20 April 2019   22:52 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luhut, Jokowi dan Prabowo I Gambar ; Antara

Kedekatan mereka semakin dekat saat Menteri Pertahanan Keamanan (Menhankam) merangkap Panglima ABRI yang dijabat M Jusuf  mengutus mereka untuk belajar di Polisi Elit Jerman Barat, Grenzschutzgrupppe 9 (GSG-9) soal operasi khusus kontra terorisme pada 1981.

Sesudah pulang, keduanya menjadi pendiri dan pemimpin Detasemen 81/Anti Teror, Luhut menjadi komandan, dan Prabowo menjadi wakilnya.

Karena sudah saling mengenal sejak lama, pada Februari 2019 lalu dalam sebuah acara dan ditanya tentang kedekatannya dengan Prabowo, Luhut menjawab enteng.

"Dua-dua pasangan ini saya kenal baik, tapi saya jujur, lebih kenal sebelah sana (Prabowo) daripada Pak Jokowi," ucap Luhut sambil tertawa.

Kedua, kedekatan dengan Prabowo, membuat Luhut sangat mengerti cara berpikir Prabowo. Meskipun kerap berseberangan dalam hal berpolitik, Luhut seringkali mengungkapkan hal baik tentang Prabowo.

Dikutip dari Tirto.Id, Luhut sendiri tidak pernah menyanggah hubungan pribadi antara dirinya dengan Prabowo, yang tidak jarang diselingi perbedaan pendapat.

Melalui laman resminya di Facebook, Luhut pernah menulis: "Saya kenal Pak Prabowo sejak dari pangkat Letnan. Sudah lebih dari 30 tahun kami berteman, walaupun kadang kami berbeda pendapat. Tapi kalau kami sudah bicara tentang NKRI, kami jadi sepakat, kami jadi satu dan kokoh. Kami tidak mau ditawar soal itu."

Kesamaan cara berpikir dalam hal-hal prinsipil yang membuat Luhut yang lebih tua empat tahun dari Prabowo lebih mudah menjalin komunikasi kembali dengan Prabowo meski baru berbeda pendapat.

Meski publik belum tahu agenda apa yang akan dibahas, namun segenap rakyat Indonesia pasti berharap diutusnya Luhut oleh Jokowi akan meneduhkan suhu politik pasca Pemilu ini.

Keberhasilan pertemuan Luhut dan Prabowo yang direncanakan pada Minggu besok, juga diharapkan akhirnya akan berujung pada pertemuan Jokowi-Prabowo nantinya. Pertemuan yang memberikan harapan bahwa elit politik bangsa ini masih bersepakat untuk tetap menjunjung kesatuan bangsa meski berbeda.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun