Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Cara Asyik Menikmati Leg Kedua Perempat Final Liga Champions

16 April 2019   05:35 Diperbarui: 16 April 2019   12:22 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjelang Leg Kedua Perempat FInal Liga Champions (Sbr Gambar : AS English)

Selain Ajax, meski peluangnya lebih kecil, FC Porto bisa melakukan apa saja di Estadio Dragao, stadion angker di tengah kota Porto. Marjin dua gol bukan jaminan untuk melaju mulus bagi Liverpool, 90 menit waktu yang terlalu cukup, apalagi jika Porto mampu mencetak gol lebih cepat dan lebih dahulu.

Nostalgia 2004 bisa menjadi energi penyemangat bagi Hector Herrera dan rekan-rekan, meski harus diakui, Sadio Mane, Mo Salah dan Firmino semakin mendekati musim terlihat semakin panas dan ganas. Kejutan masih bisa terjadi.

Tottenham Hotspurs akan menghadapi batu terjal di Etihad Stadium. Tampil tanpa Harry Kane, Spurs harus mampu bertahan dan mencuri gol saat ada kesempatan. Itulah yang dilakukan pelatih mereka, Mauricio Pocchetino di laga pertama.

Pocchetino mirip pelatih Italia memang fasih dalam bertahan, namun bermain di Etihad, gelombang serangan akan terlalu tinggi dan keas untuk ditahan. Raheem Sterling sedang on fire, dan rasanya inilah kesempatan terbaik bagi skuad biru Manchester untuk melaju lebih jauh.

Salah satu yang dapat mengganjal City hanyalah diri mereka. Masih bermain hampir di semua kompetisi membuat City bisa kelelahan secara fisik. Inilah yang bisa dimanfaatkan oleh para pemain Spurs. Jika itu terjadi, Spurs dapat melaju ke semifinal.

Untuk Barcelona, kata kuncinya jangan terlalu jumawa seperti PSG yang mampu mengalahkan MU di leg pertama di Old Trafford dan lupa diri di Paris dan akhirnya dikalahkan dengan cara yang menyakitkan. DI Camp Nou hal serupa dapat terjadi.

Pelatih MU, Solskjaer terbukti adalah pelatih yang mampu memotivasi pemain MU untuk bangkit dari kondisi tertekan atau berada dalam kondisi tidak nyaman. Paul Pogba cs dipastikan akan tampil agresif dan efektif di Camp Nou. Berbahaya.

Oleh karena itu Barcelona harus tampil maksimal, tidak memberikan ruang yang bebas bagi MU seperti PSG di Paris. Namun perlu disadari, Barcelona jelas berbeda dengan PSG. Bukan saja soal pengalaman, tetapi faktor Lionel Messi selalu menjadi pembeda. Jika Messi bergerak bebas seperti biasa, MU harus menahan keinginan untuk melaju lebih jauh.

Ideal para pengamat bola, Juventus akan bertemu Manchester City dan  Barcelona akan bertemu Liverpool di laga semifinal. Namun bisa saja, Ajax akan bertemu Tottenham Hotspurs dan Manchester United berjumpa FC Porto.

Jika anda bukan fans fanatik klub-klub besar tersebut, dan penikmat kejutan,  harapan akan terjadinya kejuatan akan menjadi cara asyik untuk menyaksikan laga perempat final Liga Champions yang akan berlangsung Rabu (17 April 2019) dan Kamis (18 April 2019) pukul 02.00 WIB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun