Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ketika Petr Cech Akhirnya Memilih Pensiun

16 Januari 2019   05:54 Diperbarui: 16 Januari 2019   17:44 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mou dan Petr Cech I Gambar :Dailyexpress

Mou menceritakan tentang penampilan memikat Cech di awal karirnya."Setelah hari itu, semuanya tentang dia. Semuanya berbicara tentang angkanya, performanya, clean sheet-nya, gelar, dan juga profesionalitasnya," kata Mou tentang kiper asal Ceko ini.

Petr Cech dengan trofi Liga Champions I Gambar : Sport lIng
Petr Cech dengan trofi Liga Champions I Gambar : Sport lIng
Cech pasti akan diingat. Bukan saja soal kematangannya saja ketika berhasil menggagalkan penalti  Ivica Olic dan Bastian Schweinteiger yang membawa Chelsea menaklukkan Bayern di final Liga Champions di kandang lawan, Allianz Arena, namun juga semangat pantang menyerahnya menghadapi situasi sulit.

Pada 14 Oktober 2006, karir Cech hampir dianggap tamat. Sebuah hantaman lutut pemain Reading, Stephen Hunt membuat Cech terkapar di lapangan dan harus dilarikan ke rumah sakit. Tulang tengkoraknya menjadi retak dan strukturnya dianggap lemah, tidak normal lagi.

Kecintaannya terhadap sepak bola membuat Cech tidak menyerah. Setelah ditangani medis, Cech diharuskan memakai helm pengaman jika ingin terus bermain. Januari 2007, Cech kembali bermain, dengan semangat yang lebih besar. Luar biasa.

Di luar gelar yang cukup banyak bersama Chelsea dan Arsenal, Cech terpilih sebagai penjaga gawang terbaik Liga Champions untuk musim kompetisi 2004-05, 2006-07, dan 2007-08. Selain itu ia terpilih sebagai salah satu dari Penjaga Gawang Terbaik Dunia menurut International Federation of Football History & Statistics pada tahun 2010.

Cech juga adalah pemegang rekor jumlah pertandingan paling sedikit untuk tak kebobolan paling banyak di Liga Inggris. Pemilik 89 caps bersama timnas Ceko ini mencatat 100 kali tak kebobolan dalam 180 kali penampilan.

Catatan-catatan yang akan membuat penikmat bola akan merindukan penampilan Petr Cech. Di akhir tributnya untuk Cech, Jose Mourinho memberi pernyataan yang rasanya mewakili perasaan setiap orang yang mengagui Cech.

"Sebuah kehilangan besar untuk sepak bola, tapi sejarah tidak bisa dihapus. Selamat untuk karirnya yang luar biasa," ujar Mourinho.

Ya, terima kasih Cech.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun