"Setelah bermain selama 15 tahun di Premier League, dan memenangkan setiap gelar juara yang ada, saya merasa saya telah meraih segalanya yang ingin saya raih. Saya akan terus bekerja keras untuk Arsenal agar semoga saja bisa memenangkan satu trofi lagi musim ini, kemudian saya akan sangat menantikan untuk melihat apa yang ditawarkan oleh hidup ini di luar lapangan."
Kiper Arsenal, Petr Cech memutuskan pensiun di akhir musim. Â Keputusan ini cukup mengejutkan banyak pihak karena Cech masih dianggap cakap menjaga gawang di usianya yang sudah menginjak 36 tahun.
"Saya benar-benar terkejut. Tiga pekan lalu, saya mengunjungi tempat latihan dan bertemu dengan Leno dan Petr, saya melihat mereka dan sangat terkesan" ujar Bob Wilson, legenda dan mantan kiper Arsenal era 1963-1974.
"Anda tak bisa membedakan antara Cech dan Leno, reaksinya benar-benar masih terjaga. Menurut opini saya, pengunduran diri di umurnya saat ini membuat saya terkejut" tambah Wilson.
Apa yang dikatakan oleh Wilson memang ada benarnya. Awal musim ini saja, Cech masih menjadi pilihan utama Unay Emery, sebelum mengalami cedera hamstring. Sesudah itu, Emery nampaknya lebih memilih memainkan kiper Jerman, Bern Leno dibandingkan Cech.
Selain itu catatan sejarah menunjukan masih ada beberapa kiper yang sudah berusia di atas 30 tahun yang dapat  menunjukan performa yang meyakinkan. Di Arsenal, tentu saja teringat akan David Seaman, kiper yang penisun di usia 41 tahun, dan legenda Inggris Peter Shilton yang mencapai 43 tahun.
Musim ini saja, kiper Italia, Gianluigi Buffon masih menjadi pilihan di klub elit Prancis, PSG di usia yang sudah menginjak 40 tahun. Seharusnya, Cech yang dianggap masih memiliki kemampuan yang serupa juga harus mempunyai keyakinan yang sama.
Akan tetapi Cech yang lebih mengenal dirinya. Bagi Cech, 20 musim sebagai pemain professional adalah waktu yang cukup bagi dirinya untuk menyatakan kecintaannya kepada sepak bola sebagai seorang penjaga gawang.
"Ini adalah musim ke-20 saya sebagai pemain profesional dan sudah 20 tahun sejak saya menandatangani kontrak profesional, jadi ini terasa merupakan waktu yang tepat untuk mengumumkan bahwa saya akan pensiun di akhir musim ini" tulis Cech di twitternya.

Bersama Mou, Cech meraih dua gelar Liga Inggris dan berbagai gelar yang lain. Di dalam karirnya di Chelsea hingga 2015, Cech telah berhasil mempersembahkan total 15 gelar dari berbagai ajang, termasuk Premier League serta Liga Champions.
Mou menceritakan tentang penampilan memikat Cech di awal karirnya."Setelah hari itu, semuanya tentang dia. Semuanya berbicara tentang angkanya, performanya, clean sheet-nya, gelar, dan juga profesionalitasnya," kata Mou tentang kiper asal Ceko ini.

Pada 14 Oktober 2006, karir Cech hampir dianggap tamat. Sebuah hantaman lutut pemain Reading, Stephen Hunt membuat Cech terkapar di lapangan dan harus dilarikan ke rumah sakit. Tulang tengkoraknya menjadi retak dan strukturnya dianggap lemah, tidak normal lagi.
Kecintaannya terhadap sepak bola membuat Cech tidak menyerah. Setelah ditangani medis, Cech diharuskan memakai helm pengaman jika ingin terus bermain. Januari 2007, Cech kembali bermain, dengan semangat yang lebih besar. Luar biasa.
Di luar gelar yang cukup banyak bersama Chelsea dan Arsenal, Cech terpilih sebagai penjaga gawang terbaik Liga Champions untuk musim kompetisi 2004-05, 2006-07, dan 2007-08. Selain itu ia terpilih sebagai salah satu dari Penjaga Gawang Terbaik Dunia menurut International Federation of Football History & Statistics pada tahun 2010.
Cech juga adalah pemegang rekor jumlah pertandingan paling sedikit untuk tak kebobolan paling banyak di Liga Inggris. Pemilik 89 caps bersama timnas Ceko ini mencatat 100 kali tak kebobolan dalam 180 kali penampilan.
Catatan-catatan yang akan membuat penikmat bola akan merindukan penampilan Petr Cech. Di akhir tributnya untuk Cech, Jose Mourinho memberi pernyataan yang rasanya mewakili perasaan setiap orang yang mengagui Cech.
"Sebuah kehilangan besar untuk sepak bola, tapi sejarah tidak bisa dihapus. Selamat untuk karirnya yang luar biasa," ujar Mourinho.
Ya, terima kasih Cech.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI