Sepak bola Mou memang sepak bola yang berorientasi pada hasil berseberangan jauh dengan gaya Pogba sebenarnya. Gaya Pogba adalah gaya yang hendak berbicara bahwa sebuah hasil positif  akan segera datang apabila ada sebuah kebebasan, kebahagiaan dan senyuman dari pemain di lapangan hijau. Tanpa dikekang.
Mou seperti tidak peduli. Singkat cerita, Mou akhirnya harus ditendang keluar menyusul berbagai hasil negatif yang dialami di musim ini.
Paul Pogba tentu saja bergembira dengan kepergian Mou. Seperti ingin merayakannya, Pogba bermain dengan penuh gaya saat melawan Cardiff dan Huddersfield. Torehan dua assist dan dua gol dari dua pertandingan tersebut menandakan Pogba telah kembali. Pogba kembali tersenyum, Old Trafford bersorak.
***
Akan tetapi, rasanya penggemar MU harus sedikit bersabar menunggu, apakah senyuman Pogba berarti bahwa permainannya akan semakin baik lagi di pertandingan selanjutnya.
Mengapa demikian? Â Kabarnya, Solskjaer berencana akan menjadikan Pogba sebagai pusat permainan MU. Solskjaer memang mampu kembali memberikan kebebasan kepada Pogba untuk bergerak bebas di belakang striker tanpa beban untuk harus bertahan seperti Mou, secara taktik, sepertinya ini yang memang cocok dengan gaya permainan Pogba. Hasilnya memang tokcer.
Akan tetapi, penampilan moncer tidak serta merta menjadikan Pogba harus segera diproyeksi sebagai ruh atau pusat permainan . Hal ini dapat menjadi sebuah persoalan baru, berkaca pada performa pria Prancis berusia 25 tahun ini di Juventus maupun di timnas Prancis  bahwa Pogba masih belum siap untuk diberi bebang tanggung jawab yang besar.
Harus diakui bahwa penampilan Pogba yang mentereng di Juventus karena didampingi oleh Marchisio, Vidal dan Pirlo yang kerap dijuluki sebagai MVP yang mendukung penampilan apik Pogba sekaligus membimbingnya. Â Pogba tanpa MVP belum tentu menjadi seperti sekarang.
Di timnas Prancis pun demikian, Pogba hanyalah seperti pelengkap, nama Griezmann di lini depan atau tangguhnya lini tengah karena adanya N'golo Kante dan Matuidi  bahkan lebih diingat daripada Pogba di beberapa penampilan timnas.
Bahkan, sebelum Piala Dunia 2018 Rusia, hal ini menjadi persoalan ketika pendukung Prancis sampai mengeluarkan sorakan kepadanya karena masih tampil di bawah standar dalam beberapa pertandingan uji coba sebelum Piala Dunia.
Beruntung, pelatih Prancis, Didier Deschamps mulai sadar lalu  memberi sedikit keleluasaan ruang, tidak membebani dan akhirnya membuat Pogba tampil cukup apik di Piala Dunia.