Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas U-19, Sumpah Pemuda dan Lebih dari Sebuah Kemenangan atas Jepang

28 Oktober 2018   14:00 Diperbarui: 28 Oktober 2018   15:40 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa kita sadari, Egy Vikri, Witan dan kawan-kawan telah mewariskan kita sebuah inspirasi bagi bangsa ini, bahwa perjuangan akan selalu membuahkan hasil, meskipun harus gagal terlebih dahulu.

Perspektif itu yang seharusnya melandasi kita dalam menyaksikan pertandingan nanti malam. Sebenarnya, ada sesuatu yang melebihi kelolosan Piala Dunia U-19 nanti. Melebihi sebuah kemenangan sekalipun.

Kita akan menyaksikan putra-putra terbaik yang sudah menunjukkan perjuangan luar biasa hingga sekarang. Lawan mereka adalah tembok tebal, juara bertahan, juga tim dengan penamapilan paling kuat sepanjang turnamen, Jepang.

Egy Vikri cs akan melangkahkan kaki masuk lapangan dengan keberanian. Kita  berharap daya juang mereka juga tidak berkurang sedikitpun, mereka tidak akan menyerah sebelum 90 menit berhenti, mereka akan terus berlari, berlari dan berlari, tanpa mengenal lelah.

Menyaksikan para pejuang ini bertandingan saya seperti telah siap menang dan juga siap kalah. Itu mungkin tanda "kemerdekaan" yang telah saya alami setelah terinspirasi dari penampilan mereka. Timnas U-19 telah memberikan makna lebih dari sebuah kemenangan dan kekalahan.

Karir mereka masih panjang, mereka tidak akan berhenti berjuang bagi bangsa Indonesia tercinta ini. Mereka sudah siap untuk menang dan tetap belajar untuk kalah. Mereka sebenarnya sudah menjadi pemenang.   

Jika demikian, seperti Yang dikatakan oleh Coach Indra Sjafrie. Perlukah Timnas U-19  mengalahkan Jepang baru kita mengatakan telah "merdeka"?

Saya berjanji dalam hati, jika mereka kalah akan tetap saya berikan penghormatan yang tinggi buat mereka. Jika menang, mereka sudah menjadi pemenang melebihi kemenangan tersebut.

Selamat berjuang para pemoeda terbaik bangsa. Kami bersama kalian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun