Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenal "Common Goal", Sumbangsih Sepak Bola untuk Kemanusiaan

13 Oktober 2018   10:35 Diperbarui: 13 Oktober 2018   11:36 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa sepak bola memang lebih kuat dibahasakan oleh pesepakbola sendiri. Pada awalnya hanya lima orang yang menjadi anggota, lama kelamaan semakin banyak pesepakbola yang ikut bergabung.

Sekarang sekitar 60 pesepakbola telah terlibat di dalamnya. Sebut saja nama-nama seperti punggawa Juventus, Giorgio Chiellini, bek Bayern, Matt Hummels, Kiper Leicester, Kasper Scheimeichel dan banyak pesepakbola lainnya, baik wanita atau pria. Dari Asia, Shinji Kagawa menjadi pesepakbola Asia pertama yang bergabung di Common Goal.

"Sebelum menjadi pemain sepak bola mereka adalah manusia dan mereka merasakan hal yang sama seperti yang kita semua lakukan. Jadi mereka ingin bertanggung jawab atas kehidupan mereka sendiri. Saya pikir orang akan terkejut melihat bahwa pemain akan sangat terbuka untuk ini. Sesuatu yang luar buasa " ujar Grisebeck.

This is about all of us footballers giving back as a team. Individually, our pledges might not change the world but together we can make a real difference. Giorgio Chiellini- Common Goal

Saya sendiri melihat apa yang dilakukan oleh Griesbeck, Juan Mata dan banyak pesepakbola yang tergabung di Common Goal bagaikan sebuah oase yang memberi kesegaran di iklim kompetitif sepak bola modern.

Di tengah sepak bola modern yang akan menjadi lumbung kapitalis dan terkadang berhukum rimba, siapa kuat dia yang menang, masih ada nilai-nilai kemanusiaan yang disuarakan dari Common Goal. Kita berharap agar apa yang dilakukan Juan Mata cs bertahan lama dan dapat menjadi teladan untuk lahirnya kegerakan serupa dari sepak bola.

Sepak bola menjadi semakin bermakna ketika ada orang-orang yang meninggalkan sesuatu yang melebih sepak bola itu sendiri, abadi, untuk kenangan yang abadi. Ad perpetuam rei memoriam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun