Alumni program SAD Uruguay yang juga sempat bermain di CS Vise, Belgia ini tampil apik dalam setiap kesempatan bermain yang didapatkannya di Arema FC. Â Akhirnya, Alfin menjadi bek pilhan utama pelatih Milan Petrovic sekaligus menjelma menjadi bek kanan modern yang dapat bertahan dan menyerang sama baiknya.
Di menit ke-70, Alfin yang diberikan kepercayaan mengenakan nomor punggung lima di timnas dengan percaya diri masuk ke lapangan. Matanya terlihat berbinar, mungkin karena bahagia dapat merumput lagi bersama Timnas . Meski hanya tampil kurang lebih selama 20 menit, namun Alfin dapat membantu tim untuk tidak kebobolan gol dari pemain lawan.
Kisah Alfin adalah kisah kebangkitan dari keterpurukan. Alfin membuktikan bahwa masa lalu harus segera dilupakan dan mesti yakin untuk memulai sesuatu demi masa depan yang lebih baik. Kisah kebangkitan yang dapat dimaknai bukan saja dari kehidupan pribadi seorang Alfin tetapi juga kebangkitan bagi timnas senior agar dapat berprestasi lebih baik di masa depan.
Kemenangan Timnas dan juga dapat dikatakan Kemenangan Alfin...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H