Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kemenangan Timnas Senior dan Kemenangan Alfin Tuasalamony

10 Oktober 2018   22:48 Diperbarui: 11 Oktober 2018   11:43 3138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika masuk pada menit ke-70 menggantikan Putu Gede, pujian langsung diberikan komentator kepada Alfin. Hal ini merujuk kepada kisah kelam yang pernah dialami oleh Alfin pada Tahun 2015 dan hampir menghabisi kariernya sebagai pesepak bola.

Saat itu (2015) pemain bernama lengkap Alfin Ismail Tuasalamony ini mengalami kecelakaan parah ketika menderita patah tulang kering di kaki kirinya. Alfin yang saat itu disiapkan untuk mengikuti SEA Games 2015 mendapat musibah ketika ditabrak oleh sebuah mobil yang hendak diparkir. Alhasil, Alfin harus dioperasi.

Alfin, kembali tampil di Timnas I Gambar : Bolaskor
Alfin, kembali tampil di Timnas I Gambar : Bolaskor
Alfin saat itu seperti mengalami pepatah yang mengatakan "Sudah jatuh tertimpa tangga". Alfin yang saat itu masih berusia 22 tahun dan bermain di Persija Jakarta hampir tak dapat dioperasi karena kesulitan biaya.

Sebagai pemain muda yang baru menjalani karier profesional, pesepak bola kelahiran 13 November 1992 itu memang belum mempunyai banyak uang tabungan, sedangkan sang klub, Persija juga mengalami kesulitan keuangan karena liga yang sempat dihentikan.

Pilihan sulit harus dialami Alfin saat itu. Alfin harus dioperasi sesegera mungkin atau tidak dapat bermain sepak bola lagi.

Syukurlah, Alfin akhirnya mendapatkan bantuan dari rekan-rekan pesepak bola yang sama-sama mengulurkan tangan bagi kesembuhan Alfin dengan melakukan laga amal bertajuk Trofeo Charity Matches #AlfinBisa.

"Tidaklah penting berapa jumlah uang yang terkumpul dari laga amal ini. Terpenting kami punya sikap kesetiakawanan terhadap sesama," kata Rahmad Darmawan yang menginisiasi acara tersebut.

Akhirnya Alfin dioperasi. Melihat kebaikan rekan-rekannya, Alfin berjanji dengan mata yang berkaca-kaca. "Suatu saat saya akan kembali ke lapangan. Kembali berkarier di klub dan juga kembali membela Timnas Indonesia," ujar Alfin saat itu.

Semangat tak pantang menyerah menuntun Alfin untuk membuktikan ucapannya. Perlahan tapi pasti Alfin kembali menapaki jalan untuk kembali ke puncak . 

Tiga tahun kemudian (2018), Alfin yang sekarang berusia 26 tahun mampu kembali tampil kompetitif meski masih ada orang yang masih meragukan kemampuannya akibat cedera panjang yang pernah dialaminya. 

Sempat dibimbing Rahmad Darmawan ketika bermain di Sriwijaya FC, akhirnya Alfin terus berkembang dan menemukan bentuk permainan terbaiknya di Arema FC saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun