Kompetisi Liga 1 yang tersisa hanya 13 pertandingan lagi membuat  Djanur harus berani mengambil resiko untuk hasil yang lebih besar. Utak-atik formasi adalah obat yang dapat manjur namun tentu perlu keberanian untuk melakukannya. Namun jika Djanur masih terlalu berhati-hati dan memaksakan 4-3-3 dimainkan tanpa sokongan pemain yang tepat, kisah pendepakan bagi Djanur seperti yang dialami di PSMS rasanya cepat atau lambat akan terjadi lagi di Persebaya.Â
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!