Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pak Wal dan Cerita dari Penjara Australia

6 September 2018   21:37 Diperbarui: 11 September 2018   06:44 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Wihh...tapi tidak bosan bekerja dan tidak rindu keluarga? " tanya saya lagi.

Untuk pertanyaan ini, Pak Wal menjawabnya cukup panjang lebar. Di penjara Australia selalu ada petugas yang akan bertanya secara berkala apakah Pak Wal mengalami depresi, bosan dan jenuh. 

Untuk mengurangi kebosanan dan kejenuhan, selain dipersilahkan menelepon keluarga, petugas dari penjara juga akan mengantarkan Pak Wal ke tempat yang diinginkan seperti tempat perbelanjaan, taman atau pantai.

"Apa tempat favorit Pak Wal?" tanya saya sambil tersenyum.

"Pantai".

Pak Wal juga bercerita tentang para petugas penjara  yang dipanggilnya dengan sebutan officer yang selalu berlaku ramah dengannya.

" Pak Wal sudah punya teman akrab disana?"tanya saya ingin sedikit berganti topik.

"Ada, namanya Jack. Jack itu dipenjara karena hal sepele".

"Ada orang yang melaporkan Jack karena penataan taman di depan rumahnya kurang bagus dan orang itu sempat terjatuh karena hal itu. Hukumannya tiga bulan" cerita Pak Wal.

Pak Wal lantas bercerita bagaimana dia terkagum dengan cara kerja di Australia dan bagaimana dia sebagai seorang tahanan tidak pernah merasa seperti di dalam penjara.

"Waktu saya pulang, saya putih pak. Sekarang hitam lagi" kata Pak Wal sembari tertawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun