Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Jokowi, Bung Karno dan Asian Games yang Bukan Sekadar "Games"

15 Agustus 2018   06:36 Diperbarui: 15 Agustus 2018   17:30 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mumamad Sarengat Asian Games 1962 I Sumber Gambar : Historia.id

Mumamad Sarengat Asian Games 1962 I Sumber Gambar : Historia.id
Mumamad Sarengat Asian Games 1962 I Sumber Gambar : Historia.id
Dari arena atletik, muncul semangat yang menginspirasi saat Sprinter Mohammad Sarengat menyumbangkan dua medali emas dalam cabang lari 100 meter dan lari gawang 110 meter serta medali perunggu di nomor 200 meter. Bahkan, Sarengat berhasil menjadi pelari tercepat di Asia dengan memecahkan rekor Asia untuk lari gawang 110 meter.

Penampilan-penampilan luar biasa itu membuat prestasi Indonesia terlihat mengejutkan bagi negara Asia lainnya. Hingga akhir Asian Games, Indonesia mampu menjadi runner-up di bawah Jepang. Prestasi terbaik yang pernah diraih oleh Indonesia dalam sejarah penyelenggaraan Asian Games.

Prestasi yang sekaligus menimbulkan simpati dunia terhadap Indonesia dengan prestasi olahraga. Selain itu membangkitkan rasa persahabatan dengan negara lainnya dengan sikap dan budi yang mencerminkan kepribadian Indonesia yang penuh jiwa gotong royong dan semangat perdamaian.

******

Membaca sejarah pada Asian Games 1962 itu adalah cara kita menemukan dan membubungkan harapan pada Asian Games 2018 ini. Denyut nadi semangat sejarah membesar menjelang Asian Games 2018 ketika bangsa kita kembali menjadi tuan rumah. 

Kita perlu menumbuhkan optimisme bahwa ada sesuatu yang perlu kita buktikan di mata dunia, karena Asian Games 2018 bukanlah sekadar games, ada kebanggan besar dan karakter sejati  di sana.

Kebanggaan besar karena venue-venue olahraga yang sudah ada bersolek dengan begitu cantiknya. Bahkan venue yang dibangun khusus untuk Asian Games kali ini sudah mendapatkan pujian karena menjadi salah satu arena olahraga terbaik di dunia.

APP SInar Mas Bowling Center I Gambar : bola.com
APP SInar Mas Bowling Center I Gambar : bola.com
Salah satunya adalah APP Sinar Mas Bowling Center yang dapat dikatakan menjadi arena bowling terbaik yang ada di dunia. Hal ini dikarenakan APP Sinar Mas Bowling Center menggunakan teknologi mesin bowling atau pinsetter jenis American Machine and Foundry atau America Qubica, APP Sinar Mas Bowling Center yang  tercatat sebelumnya hanya dipakai di dua arena bowling terbaik dunia di Azerbaijan dan Dubai, Qatar.

APP SInar Mas I Gambar : Diolah dari Untumuindonesiaku.com
APP SInar Mas I Gambar : Diolah dari Untumuindonesiaku.com
Tambahan jumlah line bowling yang mencapai 40--biasanya 20-30 lintasan dengan desain gedung yang futuristik menjadikan arena ini tentu akan menarik perhatian bagi negara lain saat perhelatan berlangsung.

Kehadiran venue Asian Games 2018 berkelas dunia seperti APP Sinar Mas Bowling Center dapat dianggap berhasil mengelorakan semangat Untukmu Indonesiaku yang dikumandangkan Bung Karno pada Asian Games 1962 dan juga oleh Presiden Jokowi pada Asian Games 2018.

Gelora semangat melalui kesiapan infrastruktur diharapkan merebak kepada perjuangan para atlet di lapangan. Semangat yang diharapkan memuncak dalam dada setiap atlet yang akan bertanding.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun