Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kiat agar Garuda Muda Menang atas China Taipei

12 Agustus 2018   00:49 Diperbarui: 12 Agustus 2018   00:56 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beto, Lilipaly dan Febry Haryadi. Sumber Gambar : ANTARA

Garuda Asia sudah menunaikan tugasnya dengan baik dengan menjadi Kampiun Piala AFF U-16 2018. Kado indah menjelang HUT Kemerdekaan RI itu tentu diharapkan dapat juga diberikan oleh senior mereka, Timnas U-23 yang disebut juga Garuda Muda.

Hari Minggu nanti pukul 19.00 WIB, Garuda Muda akan memulai perjuangan mereka melawan China Taipei dalam pertandingan fase grup A Asian Games 2018. Di grup A, Indonesia bergabung bersama China Taipei, Palestina, Hongkong dan Laos.

Keempat lawan Indonesia tersebut sudah melakoni laga perdana mereka pada hari Jumat kemarin. Hongkong berhasil mengalahkan Laos 3-1 sehingga menjadi pemuncak sementara grup sedangkan Palestina dan China Taiperi harus berbagi angka setelah bermain imbang tanpa gol.

Bagaimana kekuatan China Taipei, calon lawan Garuda Muda? Asian Games kali ini adalah partisipasi kembali China Taipei setelah sekian lama tidak ambil bagian. Terkenal sebagai jagoan Asian Games era 1950-an setelah meraih medali emas sepak bola pada Asian Games 1954 dan 1958, terakhir kali China Taipei ikut serta pada 1966 karena mengalami kemerosotan prestasi.

Meskipun sudah lama absen,  menariknya adalah dalam dua pagelaran (1954 dan 1958) tersebut China Taipei berjumpa dan berhasil mengalahkan Indonesia. Artinya catatan sejarah itu membuat tim asuhan pelatih Peng Wu-sung tersebut patut juga untuk diwaspadai.  

Keberhasilan menahan Palestina yang menjadi salah satu unggulan utama untuk lolos dari penyisihan grup semakin menunjukan hal tersebut. Meskipun sepanjang pertandingan tertekan, China Taipei mampu menunjukan pertahanan yang kokoh dengan kiper Pan Wen Chieh yang tampil gemilang  serta sesekali melakukan serangan balik.

Hasil seri dengan Palestina adalah juga keberhasilan meraih target yang dicanangkan oleh tim. "Tim yang menjadi lawan kami di fase grup sangat kuat. Tapi kami menargetkan menang dari Laos dan Hong Kong, serta tidak kalah ketika melawan Indonesia dan Palestina," ujar Wu Sung sebelum pertandingan fase grup.

Ini berarti target China Taipei saat berjumpa Indonesia adalah berhasil menahan imbang saja. Sesuatu yang wajar karena sebagai tuan rumah, Indonesia memang diunggulkan atas China Taipei. Namun hal yang patut dingat timnas biasanya kesulitan melawan tim yang di atas kertas tak diunggulkan.

Lalu apa yang harus dilakukan oleh Garuda Muda untuk mendapat hasil yang baik di laga perdana mereka. Ada 3 (tiga) Kiat yang patut dicermati sebelum pertandingan berlangsung.

Pertama, bermainlah tanpa beban. Memulai laga perdana selalu sulit dan tak mudah, apalagi bagi tim tuan rumah. Ekspetasi tinggi seringkali jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi beban. Apalagi target mencapai semi final meski bukan sebuah kemustahilan namun terlihat berat.

Artinya, lupakan dulu berbagai target yang ada. Seperti Garuda Asia yang tampil tanpa beban, Garuda Muda juga demikian. Lupakan sejenak target semifinalis dan tapaki perjalanan satu persatu. Dukungan penonton juga harus dipandang sebagai energi dan bukan sebagai sebuah tekanan.

Meski bukan sebuah hal yang mudah dilakukan, tetapi kehadiran para pemain senior seperti Andritany, Beto dan Stefano Lilipaly diharapkan mengambil peran dalam hal ini. Hal ini menjadi penting, karena kemenangan atas China Taipei menjadi langkah awal yang baik sebelum meraih angka sempurna dari tim yang lebih lemah seperti Laos maupun Hongkong.

Kedua, bermain lebih sabar dan tak terburu-buru. Salah satu kelebihan dari China Taipei adalah organisasi permainan dan pertahanan yang bagus. Suatu hal yang telah sendiri diakui oleh asisten pelatih Luis Milla, Bima Sakti.

"Yang pasti kami sudah melihat mereka bermain. China Taipei punya tim dan organisasi yang bagus. Motivasinya juga bagus sehingga bisa menahan Palestina," kata Bima.

Hal ini berarti, timnas harus lebih tenang mencari celah di lini pertahanan China Taipei yang kemungkinan besar akan bermain bertahan di Stadion Patriot Bekasi nanti. Adalah tugas dari Stefano Lilipaly dibantu oleh Beto Goncalves, Septian David maupun Febry Haryadi untuk terus membongkar pertahanan China Taipei nanti.

Di sisi lain, bek Hansamu Yama dan Ricky Fajrin dibantu gelandang M.Hargianto harus bahu membahu untuk fokus menjaga lini pertahanan agar tak kebobolan dari skema serangan balik China Taipei yang akan dimotori oleh striker paling berbahaya mereka, Lee Hsiang Wei.

Ketiga, berharap peran Beto Goncalves dapat maksimal di laga ini. Salah satu persoalan Garuda Muda adalah ketajaman striker atau target man mereka. Memilih dan mengangkut Beto ke Asian Games merupakan langkah terakhir yang dapat dilakukan oleh tim kepelatihan seusai mencoba beberapa striker yang lain seperti Lerby Aliandri maupun M.Rafli yang akhirnya tidak diboyong.

Dalam daftar skuad saja hanya Beto seorang yang berposisi sebagai striker. Jika Beto mandul maka kemungkinan besar Garuda Muda akan dibuat oleh coach Luis Milla untuk bermain dalam sistim false nine. Sayang skema ini pun belum terlihat fasih dan berhasil dimainkan oleh Evan Dimas cs.

Artinya, perlu sekali agar Beto dapat tampil maksimal, entah sebagai pencetak gol atau dapat menjadi pembuka ruang bagi penyerang sayap seperti Febry Haryadi, Irfan Bajang, Saadil Ramdani atau penyerang lubang seperti Stefano Lilipaly dan Septian David untuk mencetak gol dari lini kedua.

Kemenangan dan gelar juara AFF U-16 dari Garuda Asia memang dapat dijadikan sebagai pemompa semangat bagi Garuda Muda. Namun yang paling penting adalah menyadari bahwa untuk menang perlu pendekatan yang tepat bukan saja secara teknis, taktik tetapi juga secara mental.

Bermain tanpa beban, sabar dan mencetak gol semoga menjadi cara terbaik untuk Garuda Muda meraih kemenangan perdana di laga Asian Games 2018 melawan China Taipei nanti. Ayo Garuda Muda, buktikan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun