Garuda Asia sudah menunaikan tugasnya dengan baik dengan menjadi Kampiun Piala AFF U-16 2018. Kado indah menjelang HUT Kemerdekaan RI itu tentu diharapkan dapat juga diberikan oleh senior mereka, Timnas U-23 yang disebut juga Garuda Muda.
Hari Minggu nanti pukul 19.00 WIB, Garuda Muda akan memulai perjuangan mereka melawan China Taipei dalam pertandingan fase grup A Asian Games 2018. Di grup A, Indonesia bergabung bersama China Taipei, Palestina, Hongkong dan Laos.
Keempat lawan Indonesia tersebut sudah melakoni laga perdana mereka pada hari Jumat kemarin. Hongkong berhasil mengalahkan Laos 3-1 sehingga menjadi pemuncak sementara grup sedangkan Palestina dan China Taiperi harus berbagi angka setelah bermain imbang tanpa gol.
Bagaimana kekuatan China Taipei, calon lawan Garuda Muda? Asian Games kali ini adalah partisipasi kembali China Taipei setelah sekian lama tidak ambil bagian. Terkenal sebagai jagoan Asian Games era 1950-an setelah meraih medali emas sepak bola pada Asian Games 1954 dan 1958, terakhir kali China Taipei ikut serta pada 1966 karena mengalami kemerosotan prestasi.
Meskipun sudah lama absen, Â menariknya adalah dalam dua pagelaran (1954 dan 1958) tersebut China Taipei berjumpa dan berhasil mengalahkan Indonesia. Artinya catatan sejarah itu membuat tim asuhan pelatih Peng Wu-sung tersebut patut juga untuk diwaspadai. Â
Keberhasilan menahan Palestina yang menjadi salah satu unggulan utama untuk lolos dari penyisihan grup semakin menunjukan hal tersebut. Meskipun sepanjang pertandingan tertekan, China Taipei mampu menunjukan pertahanan yang kokoh dengan kiper Pan Wen Chieh yang tampil gemilang  serta sesekali melakukan serangan balik.
Hasil seri dengan Palestina adalah juga keberhasilan meraih target yang dicanangkan oleh tim. "Tim yang menjadi lawan kami di fase grup sangat kuat. Tapi kami menargetkan menang dari Laos dan Hong Kong, serta tidak kalah ketika melawan Indonesia dan Palestina," ujar Wu Sung sebelum pertandingan fase grup.
Ini berarti target China Taipei saat berjumpa Indonesia adalah berhasil menahan imbang saja. Sesuatu yang wajar karena sebagai tuan rumah, Indonesia memang diunggulkan atas China Taipei. Namun hal yang patut dingat timnas biasanya kesulitan melawan tim yang di atas kertas tak diunggulkan.
Lalu apa yang harus dilakukan oleh Garuda Muda untuk mendapat hasil yang baik di laga perdana mereka. Ada 3 (tiga) Kiat yang patut dicermati sebelum pertandingan berlangsung.
Pertama, bermainlah tanpa beban. Memulai laga perdana selalu sulit dan tak mudah, apalagi bagi tim tuan rumah. Ekspetasi tinggi seringkali jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi beban. Apalagi target mencapai semi final meski bukan sebuah kemustahilan namun terlihat berat.
Artinya, lupakan dulu berbagai target yang ada. Seperti Garuda Asia yang tampil tanpa beban, Garuda Muda juga demikian. Lupakan sejenak target semifinalis dan tapaki perjalanan satu persatu. Dukungan penonton juga harus dipandang sebagai energi dan bukan sebagai sebuah tekanan.