Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lezatnya "Mlinci" dan Jelang Laga Kroasia Versus Inggris

11 Juli 2018   11:22 Diperbarui: 11 Juli 2018   14:36 1178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kroasia melawan Inggris I Gambar : radiotimes

Jika bicara soal kepantasan, entah kenapa,  kedua tim saling mendahului soal kepantasan. Eks striker timnas mereka, Alan Shearer sesumbar bahwa Inggris pantas menjuarai Piala Dunia kali ini sesaat sesudah The Three Lions secara meyakinkan mengalahkan Swedia 2-0. Itulah manusia, apalagi tiga singa, sekali memakan korban, rasanya seperti telah menjadi raja hutan. 

Meski masih malu-malu, Kroasia juga mengatakan hal senada melalui strikernya, Mario Mandzukic. "Kiper Inggris telah menunjukkan potensi hebat dan saya yakin dia punya masa depan cerah. Tetapi saya percaya salah satu dari kami akan menemukan cara untuk mengejutkan dia." ujar Mandzukic.

Mandzukic Cs memang seharusnya lebih sadar diri. Perjalanan mereka di fase gugur ini seperti dikasihani dan dicintai Dewi Fortuna.  Kasihan dan cinta itu memang bisa jalan beriring. Berhadapan dengan Denmark, seharusnya mental mereka runtuh ketika sang Kapten, Luka Modric gagal mencetak gol dari titik putih di babak extra time. Namun entah kenapa, Denmark lah yang seperti layu kusut di babak adu penalti.

Dewi Fortuna bahkan masih asyik bercinta di bawah langit Vatreni, langit biru, saat pasukan Vatreni berhadapan dengan tuan rumah Rusia. Lagi-lagi seharusnya mereka kusut dan layu ketika Mario Fernandes berhasil menyamakan kedudukan di babak tambahan waktu menjadi 2-2. Tetapi Dewi Fortuna membuat pandangan Fernandes seperti melihat tiang gawang Kroasia menjadi lebih lebar saat adu penalti. Fernandes gagal, Rusia menangis.

Apa mereka akan dikasihani lagi? Terlalu sulit membayangkan bahwa Dewi keberuntungan itu akan jatuh hati terlalu lama di satu pria. Apalagi sang Dewi juga pernah menggairahkan birahi Pickford, kiper muda Inggris saat berhadapan dengan Kolombia. Pria bertampang lugu itu terlihat lepas kendali saat menjadi pahlawan Inggris saat itu. Karena sang dewi? Pasti.

Jika mau adil, ini saatnya keberuntungan itu beristirahat sejenak. Biarkan taktik, semangat dan ketrampilan individu menjadi panglima perang nanti malam. Jikalau ada yang menang, jangan salahkan keberuntungan yang salah memihak, tetapi pujian tulus akan kehebatan lawan.

Jika setuju, mari kita mulai.

Formasi 4-4-1-1 milik Inggris akan berhadapan dengan formasi 4-5-1 milik Kroasia. Meski Inggris bisa lebih fleksibel menjadi 3-5-2 ketika menyerang, namun pertarungan di lini tengah akan menjadi kunci. Jika bicara lini tengah, saya akan mengatakan bahwa Kroasia lebih unggul.

Perhatikan cara Luka Modric dan Ivan Rakitic mengontrol pertandingan, mereka ibarat dua dirigen di satu orkestra nan besar. Sama-sama cakap dan membentuk paduan yang indah. Tak ada rivalitas disana antara Real Madrid dan Barcelona dimana mereka bermain di level klub. Harmonis.

 Lalu dimana Inggris akan unggul? Kecepatan. Sebuah kata yang akan menjadi momok bagi banyak pemain Kroasia yang tak lagi muda. Kecepatan Raheem Sterling, Delle Alli, Jese Lingard harus diwaspadai oleh lini belakang Kroasia yang akan dikawal Vida dan Lovren.

Kecepatan juga yang membuat ketika Inggris bertransformasi 3-5-2 dan menyerang melalui dua bek sayap mereka, Trippier dan Ashley Young, maka mereka menjadi sangat menakutkan. Jika bek sayap Kroasia, Corluka dan Strinic lengah, kedua pemain Inggris itu dapat menusuk masuk dan membahayakan gawang Subasic.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun