Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Argentina Takluk dari Mbappe dan Kematangan Strategi Deschamps

30 Juni 2018   23:52 Diperbarui: 1 Juli 2018   00:41 2674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, kolektivitas Perancis yang semakin terasah.

Salah satu kritik atas  Deschamps adalah membuat semua pemain terlalu terlibat untuk bertahan sehingga terkesan membosankan. Fans menganggapnya negatif, namun Deschamps menyebutnya sebagai seimbang. Namun beberapa pengamat mengatakan ini adalah cara memupuk kolektivitas atau kebersamaan. Menyerang bersama-sama, bertahan juga bersama.

Perlahan-lahan, unsur kebersamaan itu tumbuh subur di Perancis. Tak terlihat ada pemain yang merasa unggul atas yang lain dan tampil terlalu individual. Bahkan bakat kebintangan Griezmann saja harus tunduk pada gaya permainan ini, tidak menonjol tetapi tetap berkontribusi penting.

Perhatikan bagaimana juga Mbappe masih ingin mengoper bola ke Griezmann meski dalam posisi bebas, begitu pula dengan Giroud dan Griezmann yang terus bergerak membuka ruang bagi rekan-rekan mereka.

Sebelas orang lebih baik dari satu orang. Sebaliknya, Argentina masih terlihat terlambat memahami filosofi ini dengan Messi-sentris, sedangkan di sisi lain Perancis sedang berada di jalan yang benar menghidupi arti kolektivitas yang digaungkan oleh Deschamps dalam setiap laga mereka.

Perancis sudah berada di babak 8 besar. Perancis menunggu pemenang dari laga antara Uruguay melawan Portugal. Siapapun lawan Perancis nantinya akan semakin gentar karena Perancis telah menunjukan sebagai tim yang semakin siap dari sisi kualitas pemain maupun koletivitas tim. "Tim Perancis ini akan terus terbakar membakar lawan berikutnya" ujar saya seusai laga Perancis melawan Argentina.

KIta tunggu kiprah Mbappe dan Perancis di laga 8 besar dan ingat jangan tonton bola tanpa Kacang Garuda.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun