Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Soal Persib dan Persebaya yang Tampil Belum Memuaskan

9 April 2018   09:13 Diperbarui: 9 April 2018   09:24 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mario Gomez bekerja keras untuk menaikan performa Persib I Gambar : fourfourtwo

Begitu banyak peluang yang diciptakan oleh Persebaya sepanjang 90 menit hanya mampu dikonversi menjadi satu gol saja. Sedangkan tim asuhan Jacksen Tiago mampu mencetak dua gol yang menurut Vera disebabkan karena Barito tampil pintar. Barito mampu memanfaatkan kelengahan Persebaya ketika menyerang dengan serangan balik cepat yang mematikan.

Da Silva masih belum tajam di Persebaya I Gambar : bola
Da Silva masih belum tajam di Persebaya I Gambar : bola
Memainkan 4-3-3, Viera berharap banyak pada Pahabol dan Osvaldo Haay yang mengapit Da Silva sebagai target man. Namun lini depan Persebaya ini sering sekali membuang peluang-peluang yang dikreasi dengan cantik oleh Robertino atau Nelson Alom dari lini tengah.

Kedua pemain (Haay dan Pahabol) memiliki kecepatan, tetapi persoalannya mereka masih terlalu sering egois dalam memainkan bola. Bola sering mati sebelum dialirkan ke rekan setim mereka. Sedangkan Da Silva juga belum bisa membuktikan kemampuannya hingga pertandingan ini.

Di dalam situasi ini, Vera juga mengalami kebingungan, karena tidak ada striker yang memiliki karakteristik sebagai target man murni seperti Da Silva di bangku cadangan. Mencoba memasukan Ricky Kayame di babak kedua Vera hanya menambah pemain cepat yang tumpul saja di depan. Pemain Persebaya lebih banyak berlari-lari tanpa tujuan daripada membahayakan gawang Barito.

Solusinya, Persebaya sepertinya harus berpikir cepat untuk mencari target man baru seperti Da Silva tetapi lebih tajam dan lebih berbahaya. Karena jika dibandingkan dengan tim seperti Persija yang juga memainkan 4-3-3, Persebaya  sudah tangguh di sisi sayap dan lini tengah, hanya pembedanya Persija memiliki seorang Simic dan Persebaya belum memiliki pemain seperti itu.

Bonek kecewa, manajemen harus waspada I gambar : bola
Bonek kecewa, manajemen harus waspada I gambar : bola
Penyerang cadangan seperti Kayame dan Rishadi Fauzi memiliki tipe yang berbeda, yang akan sulit beradaptasi dengan skema seperti ini. Kayame dan Fauzi memiliki kecepatan, tetapi kemampuan berduel dengan bek yang lebih besar, menyundul bola udara dan menciptakan ruang kosong bagi penyerang lain, mereka masih cukup lemah. Padahal dalam strategi ini, pemain dengan tipe seperti ini sangat dibutuhkan.

Memaksa pemain bertipe sama bermain secara bersamaan ini, membuat mereka hanya berlari-lari saja di lapangan. Karena itulah tidak heran seusai pertandingan Bonek meneriakan ketidakpuasan mereka dan mengatakan bahwa permainan Persebaya seperti bermain tanpa pola.

*******

 Liga 1 baru menyentuh pekan ke-3, Gomez dan Vera masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki tim  untuk lebih baik lagi. Tetapi yang perlu diingat Persib dan Persebaya memiliki standar yang begitu tinggi bagi performa tim, meski masih terlalu jauh, tetapi jika tak mampu memperbaiki performa tim kedua pelatih bisa saja akan cepat didepak oleh manajemen dengan dukungan bobotoh dan bonek yang tidak akan puas jika timnya hanya bisa bermain standar seperti kemarin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun