Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sepak Bola Itu Jujur Meski Menyakitkan

4 April 2018   12:37 Diperbarui: 4 April 2018   13:18 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ronaldo pada Final CArdif 2017 I Gambar : Givemespot

"Ini adalah harinya Madridista, saya jangan kalah akan penjajahan apapun di muka bumi, bukankah itu amanat pembukaan UUD 45?" ungkap Ampi dalam hati.

Seperti sedang di upacara bendera, Ampi memandang layar LCD di dalam kafe sambil berdiri cukup lama ketika selebrasi penyerahan piala. Ketika piala mulai terangkat, Ampi tersenyum, senyum yang selam ini hilang. Bahkan jika harus memberi hormat, saat itu juga Ampi akan memberi hormat.

Di tempat lain,

"Sialan..." ujar Obe, saat kakinya mulai menyusuri jalan pulang ke rumah.

Datang sama-sama, pulang sendirian. Gara-gara Juventus kalah dari Madrid. Menyakitkan.

Ampi sangat senang karena untuk pertama kalinya dia dapat jujur mengungkapkan perasaannya. Seusai selebrasi selesai, dia bersama Madridista lainnya mulai keluar dari kafe menuju sepeda motornya. Pulang.

"Mas...mass..." teriak pelayan kafe.

Ampi tersontak kaget.

"Belum bayar..." kata pelayan kafe yang terlihat lelah itu, sambil menatap Ampi.

"Mati saya....." ujar Ampi dalam hati. Uang tak punya,  untung masih ada KTP.

Ah, sepak bola itu jujur, meski menyakitkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun