Sebaliknya bagi Ampi. Ampi ini Madridistas fanatik yang harus terlihat lemah di depan Obe. Ampi sebenarnya kuatir memesan makanan dan minuman di kafe saat ini. Ampi kuatir jika Madrid yang menang, apa reaksi Obe. Apakah makanan dan minuman ini akan dibayar Obe?. Jika tidak?. Ampi gelisah.
Pertandingan pun dimulai. Obe terlihat senang karena Juventus menguasai pertandingan. Ampi juga pura-pura senang. Demi aman sentosa dari pembayaran makan hari ini.
"Golllll....." teriak seisi kafe. Ronaldo mencetak gol bagi Madrid di menit ke-19. Ampi sebenarnya senang, tapi juga cemas. Sedangkan, Obe, terlihat yakin Juve dapat membalas.
"Golllll....". Benar feeling Obe, Juve membalas. Kali ini lewat tendangan gunting Striker Kroasia, Mario Mandzukic.
"Itu...lihat Ampi..ini baru namanya klub" ujar Obe, sombong dan percaya diri. Babak pertama berakhir 1-1.Â
Di sela-sela babak pertama, diisi dengan pembelian indomi goreng keju. Mie yang ditambahkan parutan keju. Makanan ini kesayangan Ampi. Sambil makan Ampi mulai mengeluarkan jurus, dengan memuji Juventusnya Obe.
"Pasti akan menang....." ujar Ampi, sambil menikmati keju-keju yang terlihat belepotan di mulutnya.
"Pastiiiinya...." balas Obe.
Salh duga, ternyata babak kedua menjadi neraka bagi Juventus.
First time dari Casemiro membuat Madrid unggul 2-1.
Obe terlihat sudah mulai terdiam, dan ada keringat di wajahnya. Ampi juga berkeringat, tentu dengan alasan berbeda, mie itu cukup pedas, lezat.