Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Selamat Jalan Davide Astori

4 Maret 2018   22:12 Diperbarui: 5 Maret 2018   02:35 1834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ucapan duka membanjiri kabar kematian Astori. Bukan saja tangguh sebagai seorang bek, tetapi di luar lapangan Astori dikenal sebagai pemain yang baik dan rendah hati.

Kiper sekaligus kapten Gli Azzuri memberi testimoni ini dengan begitu jelasnya.

Buffon bersama Astori kala masih di timnas (Zimbio)
Buffon bersama Astori kala masih di timnas (Zimbio)
"Saya jarang mengungkapkan pikiran saya tentang seseorang, karena saya selalu membiarkan keunikan dan karakteristik orang apa adanya. Tetapi mengenai kamu (Astori) saya harus memberi pengecualian, karena kamu memiliki istri dan anak yang masih kecil. Mereka harus tahu, bahwa ayahnya adala orang yang baik, orang yang sangat baik" tulis Gianlugi Buffon dalam Instanya.

"Anda adalah contoh yang sulit ditemui pada zaman sekarang  dari  orang yang tidak saja memperhatikan dirinya sendiri, orang yang menjunjung kesopanan dan memiliki rasa hormat terhadap orang lain" tambah Buffon.

Rekan Astori di Cagliari dan AS Roma, Radja Nainggolan juga ikut menyampaikan turut berduka dengan caranya.

"Astori adalah pemain yang hebat, tapi lebih dari itu dia juga adalah pria yang luar biasa ...". Begitu banyak pertempuran yang kita hadapi bersama di Cagliari dan bersama lagi di AS Roma. Sekarang engkau sudah pergi selama-lamanua. Saya masih belum mempercayainya" tulis Radja Nainggolan disertai foto bersama.

Astori bersama Nainggolan I Sumber gambar : messagrio
Astori bersama Nainggolan I Sumber gambar : messagrio
Sekali lagi, sepak bola Italia berduka. Saatnya untuk melupakan rivalitas, lawan dan kompetisi. Saatnya bersama sebagai manusia, saatnya menceritakan pada dunia bahwa sepak bola mempersatukan di saat tersedih seperti ini. Inilah ruh Sepak bola sesungguhnya. Ciao Astori!

Referensi: 1-2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun