Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama FEATURED

"Boxing Day" dan Hilangnya Momen Natal di Liga Inggris

25 Desember 2017   21:17 Diperbarui: 26 Desember 2019   07:01 2987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, pada tahun 1950, penyelenggara liga (FA) secara resmi berusaha mencoba menerapkannya di kompetisi di tanah Inggris. Hasilnya cukup menggembiran. 

Terhitung  sekitar 3,5 juta orang memadati pertandingan di stadion, ketika liga-liga di Inggris berputar pada masa Boxing Day.

Pro dan Kontra Boxing Day
Meski mengalami beberapa hambatan, termasuk di dalamnya ketika Skotlandia memilih mundur untuk menyelenggarakan pertandingan di Boxing Day., tradisi pertandingan di waktu ini dinilai berjalan dengan baik.

Bahkan kekuatiran menurunya kehadiran jumlah penonton di Stadion saat Boxing Daypada tahun 1988 , ketika Stasiun Televisi ikut menayangkan pertandingan bola, ternyata tidak menjadi kenyataan. Bahkan Boxing Day menjadi pertandingan yang paling dinantikan dalam kompetisi berjalan.

Beberapa rekor luar biasa bahkan terjadi di pertandingan Boxing Day, salah satunya adalah rekor terciptanya gol sebanyak 157 gol dalam pertandingan Boxing Day tahun 1963.

Tercatat beberapa kemenangan besar seperti Fulham menang atas Ipswich, 10-1, dan Blackburn mengandaskan Wet Ham 8-2 menjadi salah satu hasil yang mempengaruhi terciptanya rekor.

Rekor jumlah gol yang akan mustahil terjadi di sepak bola modern jaman sekarang.

Bahkan, Alex Ferguson dinilai mulai merintis sebagai pelatih hebat pada saat Boxing Day. MU yang dilatihnya pada musim 1992. 

Sempat ketinggalan 0-3 dari Sheffield Wednesday berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik untuk bangkit melalui strategi ampuh Ferguson yang saat itu belum bergelar Sir.

Tetapi tidak semua pelaku sepak bola di Inggris menikmati Boxing Day. Mantan pelatih MU asal Bealnda, Louis Van Gaal malah menyebut Boxing Day adalah masa paling jahat bagi sepak bola di Inggris. Van Gaal menyoal kepada dampak Boxing Day terhadap tidak ada waktu untuk beristirahat.

Strategi Bertanding sebelum Boxing Day
Lalu bagaimana strategi pelatih dan pemain sebelum pertandingan bola. apakah mereka kehilangan momen natal?. Catatan jawaban atas pertanyaan ini menjadi menarik karena ternyata di tengah over komersialisasi berlebih, pelatih dan pemain berusaha tidak ketinggalan merayakan momen natal bersama keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun