Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Pujian bagi Seorang Ernesto Valverde di El Classico

23 Desember 2017   22:35 Diperbarui: 24 Desember 2017   08:28 3082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ernesto Valverde, kali ini lebih cerdas daripada Zidane I Gambar : Oke

Tanpa memainkan strategi bertahan dengan pergantian pemain bertipe bertahan, Valverde mengganti pemain di posisi yang sama namun dengan kondisi fisik yang lebih segar. Hasilnya instan, pemain pengganti seperti Andre Gomez dan Samedo berturut-turut membahayakan gawang Navas.

Dengan pengalaman segudang sebagai pelatih, Valverde tidak gampang panik dan tetap berpikir jernih, bahwa pemain seperti Assensio dan Bale dan Marcelo tidak akan selamanya dapat turun naik menyerang sekaligus membantu serangan.

Benar, serangan Madrid yang terpatahkan plus Marcelo yang kelelahan, membuat Messi dapat menari dan memberi bola matang terhadap pemain pengganti terakhir, Aleix Vidal. Gol ketiga tanpa balas yang membuat stadion Bernabeu terdiam dalam kesedihan. Ketinggalan 14 poin menjadi sah ketika peluit wasit tertiup panjang tanda pertandingan selesai.

Hal terakhir yang patut dipuji adalah hingga saat ini, Valverde tidak terdengar berkonflik dengan pemain Barcelona yang dipenuhi bintang. Biasanya perubahan formasi seringkali membuat pemain tidak nyaman tetapi tidak dengan Valverde.

Bahkan Valverde mampu membuat Luis Suarez mau berlari melebar ke sayap, ke tengah dan mendribble bola. Perubahan peran yang signifikan bagi seorang Suarez. Ciri seorang pelatih yang akan hebat adalah mampu membuat pemain berkorban untuk berperan tidak seperti biasanya, dan Valverde mampu melakukannya.

Akhirnya, pelatih berusia 53 tahun ini membuktikan bahwa saat ini Barcelona di bawah asuhannya lebih baik daripada Real Madrid. Meski belum membuat Barcelona mendapat satu gelar di bawah kepelatihannya, namun Valverde menebarkan optimisme bahwa Barcelona akan kembali sukses di tangannya. Minimal kembali menjadi penguasa La Liga yang sempat hilang dua tahun belakangan.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun