Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Sekeping Persembahan bagi Indonesia sebagai Instruktur Latihan Kerja

17 Agustus 2017   19:58 Diperbarui: 18 Agustus 2017   13:32 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melatih para penyandang Disabilitas (Dokumentasi Pribadi)

Saya sadar bahwa sebagai Instruktur Latihan Kerja, saya hanya pemberi keping kecil bagi kebaikan bangsa ini. Namun ketika mengingat kembali Pemuda Hariyono dan pemuda Kusno Wibowo dalam peristiwa Hotel Yamato ikut menurunkan bendera Belanda, merobek warna birunya, lalu mengereknya kembali sebagai bendera Merah Putih dengan disambut oleh pekik "merdeka" berulang-ulang dari rakyat, maka saya tahu saya harus terus berjuang untuk memberikan yang terbaik melalui tugas mengajar dan melatih memberi ketrampilan kerja bagi masyarakat yang sangat membutuhkan, khususnya di NTT.

Sekeping kecil persembahan bagi Provinsi NTT, bagi bangsa Indonesia tercinta ini, namun saya yakini akan terus berdampak apabila dibarengi dengan keberanian berkorban untuk berbuat sesuatu. Merdeka!.

Referensi :

1 Penulis ketjil. "Sosok 3 orang misterius perobek bendera Belanda di Hotel Yamato Surabaya" dalam situs Planet Merdeka. .

2 Pandasurya Wijaya. "Kisah Pemuda 19 tahun sang penyulut Bandung Lautan Api" dalam situs Merdeka. .

3Atiqoh Hasan. "Mas Agustinus Adisutjipto" dalam situs Merdeka. .; "Adi Sucipto pilot pertama Indonesia" dalam situs Inilah Dunia Kita..

4Akhari Hananto,. "Saksi-bisu-perang-puputan-pasukan-i-gusti-ngurah-rai-melawan-penjajah" dalam situs Good News from Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun